Lognews201.com, Jakarta – Pesawat Susi Air beserta lima penumpang pesawatnya disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika, membawa lima penumpang. Menurut laporan kantor berita Antara, kelima individu itu bernama Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan bayi Wetina W.
Dalam cuitannya, bos susi Air, Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan memohon untuk mendoakan keselamatan pilot atas nama kemanusiaan.
"Mohon doakan dan dukungannya. Dengan segala kerendahan hati dan atas nama kemanusiaan, Kami mohon keselamatan pilot dan penumpang PK BVY. Mohon dukungan & doa semoga pilot kami di Nduga Paro diberikan lindungan Alloh SWT, bisa kami jemput selamat," ungkap Susi dalam postingan di Twitter @Susipudjiastuti, Selasa (07/02).
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo membenarkan kabar diculiknya penumpang dan pilot oleh kelompok KKB, dan saat ini masih dalam pengajaran kepolisian bersama tim operasi damai cartenz.
Pada pagi pukul 06 : 35 WIT, pesawat Susi Air Pilatud Porter PC 6/PK - BVY lost cnbtact di Bandara Paro, diperkirakan pukul 06 : 20 WIT dalam aktivitas terbang menuju reute Timika ke Paro, ke Timika kembali. Berisi 5 penumpang dalam pesawat itu dan ada barang bawaan, dengan muatan total mencapai 452 kilogram.
Setelah itu tepat dua jam, Susi Air sudah mendapati ELT pesawat dalam keadaan aktif pada pukul 09 : 15 WIT. Kemudian perusahaan mengoperasikan emergency dalam internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lainnya untuk mengecek keberadaan posisi pesawat itu, setelah ditemukan dalam keadaan terbakar di runway.
Pilot bernama Philips Max Marhin warga kebangsaan Selandia Baru, pesawat itu diketahui ditawan oleh KKB Nduga. (Riztraka)


