lognews.co.id, Taiwan - Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan pada Universitas Negeri Semarang, Dwi Tiga Putri, sukses meraih medali emas dalam ajang bergengsi "27th Taiwan Open International Woodball Championship 2025" di New Taipei City, Taiwan pada 13-18 Mei.

"Saya bangga karena bisa mengharumkan nama Indonesia melalui woodball," kata Dwi di Semarang pada Rabu.

Dwi tergabung dalam tim putri nomor stroke competition bersama tiga atlet nasional lain, yakni Celsy Silviana, Siti Masithah, dan Febriyanti.

Keempatnya mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai nomor beregu putri.

Kejuaraan internasional itu diikuti oleh atlet-atlet dari Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Malaysia, Singapura, India, dan Indonesia.

Atlet-atlet Indonesia merupakan hasil seleksi nasional persiapan SEA Games 2025 di Thailand, sedangkan kejuaraan itu menjadi bagian dari agenda resmi Pengurus Besar Perkumpulan Woodball Indonesia (PBWI) untuk "try out" menjelang SEA Games.

Meski menghadapi kondisi lapangan dan cuaca cukup ekstrem di Taiwan, serta perubahan format pertandingan dari 12 fairway menjadi 6 per sesi, tim Indonesia tampil solid dan konsisten.

Bahkan, potensi perubahan sistem menjadi 72 fairway di masa mendatang menjadi catatan penting untuk strategi kompetisi ke depan.

Keberhasilan itu semakin meningkatkan kepercayaan diri Indonesia dalam SEA Games 2025.

Tim woodball Indonesia dijadwalkan mengikuti sejumlah kejuaraan internasional, seperti Malaysia Open, Singapore Open, Thailand Open, Indonesia Open, Asian Cup, dan Korean Open.

"Ke depan, semoga cabang olahraga ini semakin populer dan diminati masyarakat," katanya.

Kepala Humas Unnes Rahmat Petuguran mengungkapkan kampusnya memiliki rekam jejak cemerlang dalam kompetisi woodball di mana sejumlah dosen dan mahasiswanya pernah menjuarai ajang internasional.

"Sebagai bentuk pembinaan olahraga ini, Unnes juga memiliki unit kegiatan mahasiswa woodball," kata Rahmat. (Amri-untuk Indonesia)