Lognews201.com, Bekasi Kota-Dihalaman depan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III dipadati aksi unjuk rasa dari Massa yang menamakan dirinya sebagai Barisan Mahasiswa (Bara Aksi).
Dalam orasinya, Bara Aksi mendesak agar Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah III untuk berlaku transparans dalam proses penerimaan PPDB Jawa Barat 2022-2023.
Pasalnya, diduga dalam penerimaan siswa baru dengan sistem online itu tidak ada transparansi soal data sehingga Bara Aksi meminta agar KCD untuk segera segera membuka data siswa se-wilayah Bekasi.
Ketua Bara Aksi, Wawan Hermawan mengatakan bahwa proses PPDB dari tahun ketahun selalu menuai masalah, seperti misalnya soal zonasi.
Saat Wawan dimintai keterangan pada Jumat (15/7/22) bahwa ada beberapa calon siswa yang jarak tempat tinggalnya dengan sekolah hanya berjarak 700 meter tapi kenapa tidak lolos/keterima. Ini patut duduga ada permain dalam proses PPDB.
Ketika calon siswa tidak diterima di sekolah yang dituju seperti apa yang disampaikan Wawan, link secara otomatis sudah tidak bisa diakses kembali atau terkunci. Tapi ketika saat mendaftar di sekolah lain, anehnya akses link tidak terkunci.
Wawan mengungkapkan hal ini patut dicurigai setiap pengumuman jalur, sekolah tidak berani membuka daftar nama para calon siswa yang diterima lewat jalur online..
"Sehingga berapa jumlah siswa yang akan di terima pada PPDB online kuat dugaan banyak calon siswa tanpa proses jalur yang benar," sambung Wawan.
Maka dari itu, lanjut Wawan, Bara Aksi selaku Agent of Control akan mengontrol PPDB Online 2022 agar proses PPDB berjalan transparan dan tidak ada manipulatif terhadap publik.
"Kalau emang KCD berani, mari kita buka data sesuai UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Masyrakat kok dibuat susah dengan adanya PPDB," tutupnya. (Dunkz)
Articles
Ada Kejanggaalan Dalam Penerimaan PPDB SMA/K Bekasi, Bara Aksi Desak Transparansi KCD Wilayah III
Amri
-
Category
LogNasional -
Hits
671 times


