Tuesday, 16 December 2025

Kemendikbudristek Bersama Danone Meluncurkan Program Percontohan, Sekolah Sehat Generasi Maju Tingkat Sekolah Dasar

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Bogor  -   Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Danone Indonesia, menyambut hari Anak Nasional 2023, berfokus pada aspek penguatan gizi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di 50 Sekolah Dasar di Jawa Barat dengan meluncurkan program percontohan "sekolah sehat generasi maju tingkat sekolah dasar"

Kota Bogor menjadi lokasi pertama yang dijadikan program percontohan Sekolah Sehat Generasi Maju, dengan harap melalui program kerjasama ini bisa mewujudkan generasi maju Indonesia,

“Semoga melalui kolaborasi dan berbagai program yang dilakukan dalam program kampanye ini dapat memberikan dampak positif kepada para guru dalam upaya peningkatan kesehatan peserta didik, khususnya di Kota Bogor untuk mendukung terwujudnya generasi maju Indonesia,” imbuh Bima Arya.

Dengan misi, mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas dan berkarakter guna mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045, Kemendikbudristek bersama Danone Indonesia juga meluncurkan buku Program Edukasi Gizi, Kesehatan, dan Pola Asuh Sekolah Dasar yang dapat digunakan oleh guru-guru SD untuk edukasi anak usia 7 hingga 12 tahun.

Buku yang disusun oleh Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor bersama dengan Kemendikbudristek dan Danone Indonesia ini berisikan materi tentang pentingnya tumbuh kembang, gizi seimbang, promotif gaya hidup bersih dan sehat, serta pola asuh yang optimal.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim percaya bahwa lingkungan sekolah yang bersih dan sehat adalah syarat utama yang harus dipenuhi agar anak-anak benar-benar merdeka dalam belajar dan berkarya.

“Untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan, kita butuh generasi penerus yang kesehatan dan gizinya terjaga dengan baik,” ujar Mendikbudristek saat peluncuran Program Percontohan Sekolah Sehat Generasi Maju di SD Negeri  Bangka, Kota Bogor, pada Senin (31/7).

Senada dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril, juga menyampaikan bahwa implementasi Kampanye Sekolah Sehat merupakan langkah awal yang penting untuk mewujudkan sekolah yang nyaman dan sehat untuk semua anak.

Dengan mengintegrasikan beberapa program Kampanye Sekolah Sehat yang telah dikembangkan sebelumnya dan berfokus pada pilar 3S (Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi).

Program tersebut antara lain Program Edukasi Gizi, Kesehatan, dan Pola Asuh Sekolah Dasar; program Warung Anak Sehat (WAS) untuk mendukung pilar Sehat Bergizi dan Sehat Imunisasi; serta program Sampahku Tanggungjawabku (SamTaku) untuk mendukung pilar Sehat Fisik.

Semua program tersebut akan terus dilakukan dengan memberikan edukasi Training of Trainer (ToT) kepada pengelola kantin dan guru secara bertahap serta implementasi edukasi pada anak usia sekolah dasar hingga akhir tahun 2023 melalui berbagai modul dan buku, serta perlengkapan edukasi lainnya yang telah disiapkan Danone Indonesia.

Untuk itu, Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menyambut baik kerjasama dengan Kemendikbudristek untuk mendukung mensukseskan program Kampanye Sekolah Sehat.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil mendukung peluncuran program Percontohan Sekolah Sehat Generasi Maju di Sekolah Dasar. Ia mengatakan, kesehatan merupakan modal utama agar anak Indonesia bisa menjadi generasi maju di masa depan.  (Amr-untuk Indonesia)