Monday, 15 December 2025
Previous Next

Mengawali Tahun Ajaran Baru: PKBM Al Zaytun Merayakan Raihan Berbagai Prestasi

User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

Oleh : Ali Aminulloh

lognews.co.id - ​Suasana riuh gempita memenuhi Gedung Bazaar Al Zaytun pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Di Gedung Bazaar Al Zaytun, puluhan wajah baru berbaur dengan warga belajar lama, para guru, dan tamu kehormatan. Hari itu, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al Zaytun menggelar perhelatan akbar yang merangkum semangat, prestasi, dan harapan. Bukan hanya sekadar pembukaan tahun ajaran baru, tetapi juga tasyakuran atas beragam pencapaian yang telah diukir, membuktikan bahwa pendidikan tak terbatas pada ruang kelas formal. 

​Dari Juara Wirausaha Tk. Kabupatan hingga Juara Nasional Cipta Puisi 

​Berbagai momen membanggakan menjadi alasan perayaan hari itu. Ada kebanggaan yang terpancar dari para warga belajar saat mengenang kembali lomba kreativitas wirausaha, di mana mereka berhasil meraih juara pertama se-Indramayu. Kemenangan ini bukan sekadar piala, melainkan pengakuan atas inovasi dan semangat kewirausahaan yang mereka tanamkan. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Indramayu saat peringatan 17 Agustus 2025, menambah manisnya momen kemerdekaan.

​Tak hanya itu, hari ini juga menjadi panggung kehormatan bagi para lulusan Paket A, B, dan C yang telah berhasil menamatkan studinya. Mereka adalah bukti nyata bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar dan meraih cita-cita. Puluhan alumni bahkan telah melanjutkan langkahnya ke jenjang perguruan tinggi, khususnya IAI Al Zaytun Indonesia, mengukuhkan PKBM sebagai jembatan emas menuju masa depan.

​Dalam sambutannya yang penuh inspirasi, Kepala PKBM Al Zaytun, Dr. Ali Aminulloh, M.Pd.I. ME, membuka dengan pantun yang menyentuh hati. 

"Padi kaze ditanam sistem ratun. 

Hasilnya melimpah sebagian disimpen. 

Kami ucapkan selamat kepada PKBM Al Zaytun. Yang berprestasi dalam berbagai even."

​Beliau juga menyoroti bagaimana PKBM Al Zaytun telah menjadi inspirasi bagi PKBM lain di Indramayu sebagaimana diungkapkan Kabid PNF Dinas Pendisikan Indramayu. Hal ini menjadi tanggung jawab moral untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, memastikan setiap warga belajar mengalami perubahan positif. Ali Aminulloh memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para tutor, yang dengan dedikasi dan kreativitasnya, telah mengantar PKBM meraih berbagai prestasi, baik di tingkat lokal, regional sampai nasional. Ditingkat nasional, PKBM Al Zaytun menyabet juara 1 dan 4 juara cipta puisi diaselenggarakan di Lampung. 

​Kreativitas Tanpa Batas: Wujud Pendidikan Berbudaya Tinggi

​Keunikan PKBM Al Zaytun terletak pada cara mereka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI. Lomba-lomba yang diselenggarakan bukan sekadar hura-hura, melainkan cerminan dari budaya pendidikan yang tinggi. Saat masyarakat lain mengadakan lomba yang terkesan mengabaikan kemanusiaan, seperti panjat pinang atau mencari uang receh dalam jeruk berlumur oli, PKBM Al Zaytun memilih jalan yang berbeda.

​Mereka menggelar lomba cerdas cermat yang mengasah intelektualitas, lomba cipta puisi dan lagu yang menjunjung keluhuran budaya, lomba senam yang berdimensi kolaborasi dan kesehatan, lomba kretivotas UMKM yang membangkitkan jiwa wirausaha serta lomba paduan suara yang membangkitkan semangat nasionalisme. Ini adalah wujud nyata dari pendidikan yang tidak hanya berfokus pada kecerdasan akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan nilai-nilai luhur.

​Acara dilanjutkan dengan berbagai apresiasi. Piagam penghargaan diberikan kepada para pemenang lomba. Selanjutnya Ketua Majelis Guru Al Zaytun, Drs. Purnomo, M.Pd., turut menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi yang telah membuahkan hasil.

​Tak kalah penting, Ibu Sri Suharti, S.Sos., M.Si., Kasi Kesos yang mewakili Camat Gantar, juga memberikan sanjungannya. Beliau menekankan kontribusi PKBM Al Zaytun dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama di bidang pertanian, yang secara langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

​Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan harapan. Potongan tumpeng pertama diserahkan kepada para tamu kehormatan, mewakili rasa hormat dan terima kasih atas dukungan yang tak pernah putus. Acara kemudian ditutup dengan penuh kehangatan, di mana para tutor dan Kepala PKBM berbagi keceriaan melalui lagu dan tarian, mengakhiri perayaan dengan senyum dan tawa yang menyatukan.

​Epilog: PKBM Rumah bagi Para Pencari Ilmu

​Di tengah riuh rendahnya perayaan, ada satu hal yang terasa begitu kuat: harapan. Harapan bagi mereka yang kembali ke bangku sekolah, harapan untuk meraih mimpi yang tertunda, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. PKBM Al Zaytun bukan hanya tempat belajar, melainkan sebuah rumah bagi mereka yang haus akan ilmu, sebuah keluarga bagi mereka yang mencari arah, dan sebuah panggung bagi mereka yang ingin bersinar.

​Perjalanan ini adalah pengingat bahwa pendidikan sejati tidak hanya diukur dari ijazah, tetapi dari semangat yang terus menyala, dari kreativitas yang tak pernah padam, dan dari kontribusi nyata untuk masyarakat. Semoga setiap langkah yang diambil di PKBM Al Zaytun menjadi bekal yang abadi, membawa setiap warga belajarnya menuju kehidupan yang semakin maju, seperti pantun penutup yang dilantunkan Kepala PKBM: 

"Bambu rebung dari Pekanbaru.

Dijualnya ke Kota Sukamaju. 

Selamat bergabung warga belajar baru. 

Semoga kehidupannya semakin maju."

Merdeka !!!