lognews.co.id - Makanan yang baik adalah makanan yang masih segar ketika dihidangkan namun karena kepraktisan dan sedikitnya waktu karena kesibukan harus tahu cara penyimpanan makanan, segera mungkin setelah pembelian atau memasak bisa langsung simpan di tempat yang sesuai seperti kulkas, freezer, atau ruang penyimpanan kering yang bersih dan sejuk untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Berikut ini cara penyimpanan yang benar untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga:
1.Segera Dinginkan atau Bekukan Makanan Mudah Rusak
Makanan seperti daging, unggas, ikan, telur, sayuran, dan produk susu harus segera disimpan di lemari es (suhu ≤ 4°C) atau freezer (suhu ≤ -18°C) setelah dibeli atau dimasak. Jangan biarkan makanan mudah rusak berada di suhu ruang lebih dari dua jam.
2.Gunakan Wadah Kedap Udara dan Wadah Bening
Simpan makanan dalam wadah kedap udara agar terhindar dari udara luar yang dapat mempercepat kerusakan. Wadah bening memudahkan pemantauan kondisi makanan tanpa membuka tutupnya sehingga mengurangi risiko kontaminasi.
3. Jangan Menutup Makanan Saat Masih Panas
Biarkan makanan dingin terlebih dahulu sebelum ditutup rapat agar tidak terjadi kondensasi yang memicu pertumbuhan bakteri.
4. Simpan Makanan Sisa dengan Benar
Simpan makanan sisa dalam wadah tertutup di kulkas dengan suhu di bawah 5°C dan habiskan dalam 3-4 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan makanan dan gunakan label tanggal untuk menghindari kebingungan masa simpan.
5. Pisahkan Penyimpanan Makanan Mentah dan Matang
Simpan daging mentah di rak paling bawah kulkas untuk mencegah tetesan cairan yang dapat mencemari makanan lain.
6. Bungkus Buah dan Sayur dengan Tepat
Beberapa buah dan sayur seperti stroberi, wortel, dan lobak sebaiknya dibungkus dengan handuk kering untuk menyerap kelembapan berlebih. Sayuran hijau dapat dibungkus handuk lembap agar tetap segar.
7. Jaga Kebersihan dan Suhu Kulkas
Pastikan kulkas bersih dan suhu stabil di bawah 5°C. Jangan menumpuk makanan hingga menghalangi sirkulasi udara dingin.
8. Hindari Kontaminasi dengan Bahan Kimia Berbahaya
Jangan simpan makanan dekat bahan kimia seperti deterjen agar tidak terjadi kontaminasi silang.
Sebaiknya kenali jenis makanan yang Anda miliki, gunakan wadah yang sesuai, atur suhu penyimpanan, dan selalu periksa kondisi makanan secara rutin. Gunakan label tanggal untuk memudahkan pengelolaan stok makanan.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan makanan yang disimpan tetap aman, segar, dan bergizi untuk dikonsumsi kapan saja sekaligus mencegah kerusakan dan kontaminasi yang berpotensi membahayakan kesehatan.