lognews.co.id, Batang - Metode “read aloud” diyakini punya dampak langsung yang membuat anak memiliki ketertarikan untuk membaca dengan lebih menyenangkan dan orang tua pun memiliki kedekatan emosional yang baik dengan mereka.
Menjadi keresahan orang tua dari Komite SDN Krengseng 1 Euis ketika minat baca pada anak mulai berkurang setelah adanya gawai (hp) untuk itu dengan edukasi melalui acara Bimtek “Membaca Nyaring” dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpuska) Batang mampu mewujudkan bertambahnya minat baca sejak dini.
“Read aloud” menjadi kegiatan intim dalam menanamkan nilai kehidupan yang terkandung dalam cerita, sang anak juga menikmati kedekatan dan kehangatan dari sang Ibu atau ayah sehingga metode ini dinilai paling tepat dan dirindukan.
Pengurus Read Aloud Batang Herryani Retnaningtyas mengatakan, Bimtek ini memberikan metode paling tepat agar anak mampu membaca secara baik dan benar. Metode yang digunakan bukan dengan mendongeng, melainkan menyampaikan isi dari bacaan menggunakan alat peraga.
“Dengan membaca secara read aloud minimal 15 menit setiap hari secara rutin, akan membuat anak cinta literasi. Manfaatnya bisa membangkitkan semangat membaca anak, di tingkat PAUD, TK dan SD kelas 1,” terangnya.
Dengan sekedar membacakan buku cerita berjudul Kelinci dan Kura-Kura menggunakan pola read aloud, tentu sangat menarik mendengar cara membacanya sambil melihat raut wajah sipembacanya, bisa membuat anak lebih terhibur sehingga tertarik membaca.
Kepala Disperpuska Batang Suprapto mengatakan, Membaca Nyaring merupakan salah satu metode untuk membiasakan anak membaca buku.
“Tindak lanjut pasca Bimtek, kami akan memfasilitasi beragam buku bagi Perpusdes, komunitas hingga taman baca. Tahun ini yang siap mendapatkan bantuan buku ada 23 Perpusdes, sedangkan tahun 2024 ada 40 Perpusdes,” katanya, saat membuka Bimtek, di Aula Disperpuska Batang, Kabupaten Batang, Senin (26/5/2025).
Bimtek tersebut menyasar 50 perwakilan orang tua, pendidik hingga pegiat literasi untuk ditularkan dan dipraktikkan kepada seluruh komponen Masyarakat baik didalam keluarga dunia Pendidikan hingga aspek lainnya. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)