lognews.co.id — Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, berbagai persiapan mulai dilakukan masyarakat, termasuk dalam mengolah daging kurban. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah membuat daging tetap empuk dan menghilangkan bau prengus khas kambing atau sapi. Namun, dengan teknik yang tepat, daging kurban bisa diolah jadi hidangan lezat tanpa bau menyengat.
Berikut cara mengolah daging kurban agar empuk dan bebas bau prengus:
Jangan Langsung Dimasak
Setelah dipotong, daging sebaiknya didiamkan selama 4–6 jam sebelum dimasak. Hal ini memberi waktu agar otot-otot daging relaks, sehingga teksturnya lebih empuk. Jika langsung dimasak, daging cenderung alot karena masih kaku.
Bersihkan dengan Air Jeruk Nipis atau Cuka
Untuk mengurangi bau prengus, baluri daging dengan air jeruk nipis, cuka, atau perasan nanas muda. Diamkan selama 15–20 menit sebelum dibilas. Cara ini efektif menghilangkan aroma khas hewan tanpa mengubah rasa asli daging.
Rebus dengan Rempah-rempah Aromatik
Rebus daging dengan daun salam, serai, jahe, atau lengkuas. Selain mengharumkan daging, rempah-rempah tersebut juga membantu melunakkan serat daging. Pastikan daging direbus di air yang sudah mendidih agar pori-pori langsung tertutup dan sari daging tidak hilang.
Potong Melawan Serat
Memotong daging searah serat membuat tekstur lebih keras saat dikunyah. Sebaliknya, memotong melawan arah serat akan menghasilkan potongan yang lebih empuk, cocok untuk olahan seperti sate atau tongseng.
Gunakan Teknik Marinasi
Marinasi atau merendam daging dengan bumbu minimal 1 jam sebelum dimasak akan membuat rasa lebih meresap dan daging jadi lebih lembut. Campuran bumbu seperti bawang putih, kecap, jahe, dan sedikit minyak bisa dijadikan marinasi sederhana untuk berbagai resep.
Dengan menerapkan tips di atas, keluarga bisa menikmati sajian daging kurban yang lezat, empuk, dan bebas bau menyengat. Pengolahan yang tepat tidak hanya menjaga kualitas rasa, tapi juga menjadikan momen Idul Adha semakin istimewa di meja makan. (Sahil lognews.co.id)
