Lognews201.com, Kota Bakasi - Kajian & Dialog interaktif " Transit Oriented Development dan Integrasi Moda Transportasi" digelar di LRT City pada Kamis (17/11/2022) pada pukul 10.00 WIB.
Acara dihadiri Dishub Kota Bekasi, Bappeda, PT KAI, dan Takonas, dan unsur terkait, para stakeholder tahu betapa pentingnya TOD, yang tentunya ada beberapa kendala di dalam menciptakan TOD, yaitu yang utama adalah menyangkut aksesibilitas, menyangkut kesiapan angkutan umum, melalui dialog interaktif menyangkut masalah transportasi di Kota Bekasi.
Dinas Perhubungan Kabid Parasana, Johan Budi mengatakan bahwa pihaknya bersama Bappeda sudah terkait konsep Transit Oriented Development (TOD) seperti yang dicitakan Kota Bekasi dengan melaksanakan peraturan-peraturan Menteri ATR perpres 55 tahun 2018.
Para Stakeholder tahu betapa pentingnya TOD, yang tentunya ada beberapa kendala di dalam menciptakan TOD, yaitu yang utama adalah menyangkut aksesibilitas dan juga menyangkut kesiapan angkutan umum.
Diketahui bahwa aksesibilitas tentunya membutuhkan dukungan dari Pemerintah Pusat dan juga pihak swasta.
Sementara dari Dinas Perhubungan sudah menyiapkan 20 bis yang akan dioperasikan Tahun 2023.
Sementara itu semua lima stasion yang dilayani hanya tiga, karena menyangkut infrastruktur, yang juga telah disampaikan kepada rekan-rekan stakholder.
Sementara, pihak penyelenggara acara dalam Kajian ini, Mariyam Rahmawati S. PDI.M.M, Takonas adalah asosiasi yang mensertifikasi tenaga ahli konstruksi.
Menurut Mariyam acara ini merupakan support dari Takonas yang bekerja sama PT KAI, Pemda, Depertemen Perhubungan PUPR.
"Tentunya hal ini sangat berkaitan nantinya di mana pihaknya akan siap mensertifikasi para tenaga ahli dibidang konstruksi, semua yang berhubungan dengan Perhitungan, Perkeretaapian dan sebagainya yang memang diperlukan pihak Pemerintah" pungkasnya. (Dunkz/Amr-Untuk Indonesia)


