lognews.co.id - Polri berhasil menangkap salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, berinisial KTH alias PH. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengungkapkan bahwa KTH terlibat dalam penembakan yang mengakibatkan tewasnya satu anggota Brimob Satgas Operasi Damai Cartenz pada 30 November 2022.
Polres Yahukimo berhasil mengamankan 22 orang yang diduga anggota KKB, salah satunya diidentifikasi sebagai pelaku penembakan anggota Brimob, Bripda Gilang, yang tewas pada 30 November 2022.
"Telah diamankan sebanyak 22 orang di Polres Yahukimo, ditemukan bahwa salah satu dari orang yang diamankan atas nama AS, 25 tahun, yang terlibat dalam aksi penembakan terhadap anggota Satgas Preventif Operasi Damai Cartenz yang mengakibatkan Bripda GAP (Gilang) meninggal dunia, Briptu F dan Bripda DB luka-luka akibat tembakan," ujar Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.
Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa tim investigasi Polres Yahukimo telah melakukan konfirmasi kepada tersangka lainnya, AS, terkait identitas pimpinan KKB yaitu KTH alias PH. Selain itu, pimpinan KKB, KTH, juga telah ditangkap setelah AS membenarkan identitas tersebut.
"Pada hari Jumat 19 Mei 2023 Pukul 13.30 Wit telah diamankan salah satu terduga kelompok KKB inisial KTH Alias PH tim investigasi dibantu penyidik Polres Yahukimo melakukan konfirmasi dengan menunjukkan foto KTH alias PH kepada AS yang merupakan tersangka penembakan anggota Brimob Satgas Preventif pada tahun 2022 yang telah ditangkap sebelumnya oleh tim gabungan Polres Yahukimo dan Operasi Damai Cartenz pada tanggal 16 Mei 2023 di Kompleks Brasa Kabupaten Yahukimo," kata Brigjen Ahmad Ramadhan.
Selain itu, kelompok KKB pimpinan KTH di Yahukimo juga terlibat dalam serangkaian aksi kejahatan, antara lain pembunuhan terhadap anggota TNI pada 4 November 2022, penembakan yang menyebabkan meninggalnya Brigpol Usdar (Anggota Polres Yahukimo) pada 29 November 2022, penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif pada 30 November 2022, dan penembakan terhadap Polres Yahukimo pada 30 Desember 2022. (rifai)
