الإثنين، 15 كانون1/ديسمبر 2025

Demo Ojol 21 Juli 2025: Ribuan Driver Gelar Aksi Damai, Tuntut Regulasi dan Bagi Hasil Lebih Adil

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Jakarta – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) menggelar demonstrasi besar-besaran di sejumlah titik sentral Jakarta, Senin (21/7/25). Aksi damai yang berlangsung di kawasan Monas, Patung Kuda, hingga Istana Negara ini diwarnai berbagai atribut unik dari para driver, serta pengamanan ketat oleh aparat gabungan sebanyak 1.632 personel.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengimbau seluruh peserta aksi agar menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang merusak fasilitas umum. Para pengemudi tampak mengenakan jaket komunitas, membawa bendera, serta menyalakan flare guna menunjukkan kekompakan dalam menyampaikan aspirasi.

Aksi ini menjadi cerminan semakin besarnya keresahan di kalangan driver, yang menganggap ekosistem transportasi daring saat ini belum memberikan kesejahteraan yang layak. Demo ojol hari ini bukan sekadar unjuk rasa, tetapi gambaran ketegangan antara pesatnya teknologi dan kesejahteraan pekerja di balik layanan aplikasi.

Dalam aksi bertajuk “Aksi 217: Korban Aplikator Kepung Istana”, para driver menyuarakan lima tuntutan penting kepada pemerintah dan perusahaan aplikasi:

  • Dibentuknya regulasi khusus untuk perlindungan hak pekerja transportasi online.
  • Keadilan dalam pembagian hasil, yaitu 90% untuk ojol dan 10% untuk aplikator.
  • Penetapan tarif resmi pengiriman barang dan makanan oleh pemerintah.
  • Audit dan transparansi operasional aplikator.
  • Penghapusan fitur, seperti slot, hub, multi-order, member, dan pengkotak-kotakan yang dinilai merugikan driver.

Selama aksi, banyak pengemudi juga melakukan mogok massal (off-bid), sehingga sejumlah layanan transportasi online mengalami gangguan dan menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan. Masyarakat diimbau mencari jalur alternatif selama aksi berlangsung.

Demo ojol 21 Juli 2025 menegaskan kebutuhan mendesak akan regulasi yang melindungi kesejahteraan pekerja digital. Para pengemudi berharap aksi hari ini dapat menjadi perhatian serius pemerintah dan aplikator agar keadilan serta transparansi benar-benar diwujudkan dalam industri ojek online Indonesia.

(Amri-untuk Indonesia)