الجمعة، 19 كانون1/ديسمبر 2025

Wisuda VI IAI Al-Zaytun Indonesia, Wisudawan Terbaik dengan IPK 4.00

تقييم المستخدم: 5 / 5

تفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجوم
 

indramayu, lognews.co.id - Sidang Terbuka Senat Wisuda ke-6 Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia Tahun Akademik 2025–2026 berlangsung khidmat dan penuh inspirasi, Senin, 15 Desember 2025. Kegiatan yang digelar di Auditorium Mini Zeteso Gedung Ali Bin Abi Thalib, Kampus Al-Zaytun Indonesia, menjadi momentum refleksi akademik sekaligus apresiasi bagi para lulusan berprestasi.

Suasana wisuda terasa semakin hangat ketika salah satu wisudawan terbaik Yaitu Gina Sapitri, S.H. Fakultas Syariah, Program Studi Hukum Tata Negara, membagikan pengalamannya selama menempuh pendidikan. Ia menegaskan bahwa pencapaian akademik tidak selalu ditentukan oleh kecerdasan semata, melainkan oleh konsistensi dan kedisiplinan dalam menjalani proses perkuliahan.

“Saya bukan yang paling pintar, tapi saya berusaha untuk selalu rajin, menaati aturan kampus, mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu. Dari situ, Alhamdulillah, hasilnya mengikuti,” ujar Gina saat diwawancarai di sela-sela acara wisuda.

Lebih lanjut, Gina menyampaikan kesan mendalam selama menempuh pendidikan di IAI Al-Zaytun Indonesia. Menurutnya, kampus tidak hanya memberikan bekal akademik, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang kuat melalui lingkungan pertemanan dan dukungan sivitas akademika.

“Banyak sekali manfaat yang saya dapatkan, bukan hanya ilmu akademik, tapi juga pelajaran hidup. Lingkungan pertemanan di Al-Zaytun sangat suportif, seperti keluarga sendiri, sehingga proses menyelesaikan tugas akhir bisa berjalan lebih cepat dan ringan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada para dosen, terutama dosen pembimbing, yang telah mendampingi proses penyusunan tugas akhir dengan penuh kesabaran. Gina mengungkapkan bahwa berkat bimbingan intensif tersebut, tugas akhirnya dapat diselesaikan dalam waktu relatif singkat, bahkan di awal semester delapan.

“Terima kasih atas bimbingan, waktu, dan kesabarannya. Tanpa dukungan para dosen, saya tidak akan bisa menyelesaikan studi dengan baik dan meraih predikat wisudawan terbaik,” tambahnya.

Dari rangkaian pernyataan tersebut, tersirat benang merah bahwa prestasi akademik lahir dari proses panjang yang dijalani dengan konsistensi, doa, serta dukungan lingkungan yang positif. Wisuda ke-6 IAI Al-Zaytun Indonesia pun menjadi bukti bahwa keberhasilan mahasiswa merupakan hasil kolaborasi antara ketekunan individu dan ekosistem pendidikan yang kondusif. (Sahil untuk Indonesia)