PEMILU
السبت، 14 حزيران/يونيو 2025

Tindak Tegas Pungli di Jatibarang, Puluhan Orang Dibina Tim Saber Pungli

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Indramayu – Kuwu Jatibarang, Agus Darmawan, menjelaskan bahwa sebagian pungutan dilakukan untuk keperluan keamanan, lingkungan, dan sampah melalui mekanisme RW dan Linmas. Namun, pungutan lainnya berasal dari inisiatif pribadi warga atau pengurus pasar, termasuk adanya tumpang tindih pungutan akibat pergantian pengurus pasar lama yang masih aktif melakukan pungutan dengan dalih organisasi, seperti mencetak karcis atas nama Pemuda Pancasila.

Dalam operasi, Tim Saber Pungli mengamankan 16 orang yang diduga terlibat pungli, termasuk juru parkir. Pemeriksaan lebih lanjut akan menentukan apakah tindakan tersebut mengandung unsur pungli dan akan diproses secara hukum jika terbukti.

Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin menunjukkan komitmen kuat memberantas pungutan liar (pungli) yang meresahkan dan sempat viral video pungli di media sosial.

Langkah nyata dilakukan dengan menerjunkan Tim Saber Pungli yang melakukan penertiban pungli di Kecamatan Jatibarang, khususnya di area Ruang Terbuka Hijau dan Pasar Sandang Jatibarang dengan mengumpulkan puluhan orang yang terindikasi melakukan pungli di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jatibarang. Mereka kemudian dibina dan dimintai keterangan guna mendalami aktivitas yang dinilai mengganggu kelancaran usaha dan perekonomian masyarakat setempat.

Tim Saber Pungli merupakan gabungan dari Pemkab Indramayu, Polri, TNI, Kejaksaan, dan Inspektorat. Dalam kegiatan pembinaan tersebut turut hadir Forkopimcam Jatibarang serta pengamanan dari TNI, Polri, dan Satpol

 Wakil Bupati Syaefudin memimpin langsung penindakan dan pembinaan tersebut. Kuwu Jatibarang, Agus Darmawan, juga hadir dan menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah.

Wakil Bupati Syaefudin menegaskan bahwa Jatibarang merupakan magnet perekonomian daerah Indramayu. Oleh karena itu, segala bentuk pungli dan premanisme harus segera diatasi agar tidak mengganggu usaha dan perekonomian masyarakat.

Selain penindakan, pemerintah juga mendorong pembentukan regulasi di tingkat desa untuk mengatur aktivitas pungli. Syaefudin menyebutkan, “Kami sudah ada tim gabungan baik Saber Pungli yang ada di Inspektorat maupun Tim Sapu Premanisme.