PEMILU
السبت، 14 حزيران/يونيو 2025

Desa Cangkingan Terapkan Sistem Digital untuk Pengelolaan Sampah, Dorong Partisipasi Warga Menuju Desa Ramah Lingkungan

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Indramayu – Pemerintah Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, kembali menunjukkan komitmen dalam inovasi pengelolaan sampah dan lingkungan. Setelah sukses dengan Peraturan Desa (Perdes) Pengelolaan Sampah dan pendirian Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), kini Desa Cangkingan melangkah lebih maju dengan menerapkan sistem digital dalam pengumpulan dan pencatatan sampah rumah tangga.

Melalui aplikasi khusus yang dikembangkan desa, masyarakat kini dapat menghitung dan melaporkan jumlah serta jenis sampah yang mereka kumpulkan setiap hari, baik organik maupun anorganik. Data yang terinput akan tersimpan secara otomatis dan dapat diakses oleh petugas kebersihan desa, sehingga proses monitoring menjadi lebih efektif dan transparan.

Kuwu Desa Cangkingan, Didi Wahyudi, menjelaskan bahwa penerapan teknologi ini merupakan bagian dari visi Desa Cangkingan ‘Jawara’ menuju “Desa Digital” yang ramah lingkungan, sejalan dengan konsep Smart Environment dan Smart People. Inovasi ini juga menjadi dukungan nyata terhadap Visi Indramayu REANG (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong).

“Kami ingin mempermudah masyarakat dalam mengelola sampah sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya memilah dan mendaur ulang. Dengan aplikasi ini, warga juga bisa melihat kontribusi mereka terhadap kebersihan desa,” ujar Didi Wahyudi.

Tak hanya itu, program ini juga dilengkapi sistem poin/reward sebagai bentuk insentif. Warga yang rutin menginput data dan konsisten dalam pengelolaan sampah akan mendapatkan poin yang dapat ditukar dengan kebutuhan pokok atau produk ramah lingkungan yang disediakan oleh desa.

Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga merasa lebih termotivasi dan terbantu dalam menjaga kebersihan lingkungan. Beberapa warga bahkan mengusulkan pengembangan fitur baru dalam aplikasi, seperti jadwal pengangkutan sampah dan edukasi tentang daur ulang.

Dengan inovasi digital ini, Desa Cangkingan menjadi salah satu desa percontohan dalam penerapan teknologi untuk pengelolaan lingkungan di Kabupaten Indramayu. Pemerintah desa berharap sistem ini bisa diadopsi oleh desa-desa lain di wilayah sekitar sebagai langkah bersama menuju masa depan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. (Amri-untuk Indonesia)