lognews.co.id, Batang - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang meningkatkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Iduladha. Pemeriksaan difokuskan di kandang ternak milik Subari di Desa Tegalsari, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Selasa (4/6/2025).
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan hewan yang dijual benar-benar sehat dan layak untuk kurban.
Dokter Hewan Dispaperta Batang Ambar Puspitaningsih mengatakan, pemeriksaan ini bertujuan memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa hewan yang diperdagangkan sesuai persyaratan hewan kurban seperti kelamin jantan, kecukupan umur, dan kesehatan.
Ada beberapa kriteria hewan kurban yang dianggap layak untuk menjadi hewan kurban yaitu hidung hewan kurban lembab atau berair, matanya dalam kondisi cerah (bening).
“Kemudian, hewan tersebut memiliki kaki yang tidak bengkok, memiliki kulit yang tidak rontok saat diusap. Serta jika hewan kurban itu jantan, bisa dilihat juga keadaan alat kelaminnya masih sehat,” jelasnya.
Pemeriksaan mulai dari gigi untuk menentukan umur, terus dari mulut apakah ada luka di mulut atau ada lesi di lidah, di gusi, untuk melihat misal NPMK ataupun jenisnya. Perkiraan hewan kurban tahun kemarin itu untuk sapi pemotongan sekitar 2.500 ekor dan untuk kambing itu sekitar 4.500 ekor.
“Untuk sebaran virus PMK tahun ini, alhamdulillah kalau di Kabupaten Batang nol Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), karena memang sudah tervaksinasi, tapi kalau ada kedatangan sapi dari luar, biasanya itu harus dibutuhkan pengawasan lagi dengan melihat persyaratan,” terangnya.
Kegiatan pemeriksaan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari kemarin tetapi ini sudah mendekati Iduladha kita gencarkan lagi.
“Semoga para penjual hewan kurban dapat memenuhi syarat supaya yang berkurban tidak kecewa,” pungkasnya. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)