الأربعاء، 17 كانون1/ديسمبر 2025

Gibran Meminta Maaf Kepada Mahfud Dalam Debat Tadi Malam

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, meminta maaf kepada cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, atas pertanyaan sulit dalam debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (21/1).

"Terima kasih Prof. Mahfud atas evaluasinya. Saya mohon maaf jika ada ketidaktepatan dalam kata-kata saya," ujar Gibran.

Gibran awalnya menanyakan tentang Greenflation, dan pada debat cawapres sebelumnya, dia menantang Mahfud dengan pertanyaan sulit tentang Carbon Capture and Storage (CSS).

"Prof. Mahfud agak kurang senang, sepertinya, karena saya dua kali memberikan pertanyaan sulit, carbon capture, greenflation, selalu dianggap pertanyaan sepele," kata Gibran.

Gibran melanjutkan dengan memberikan tanggapan terhadap pandangan Mahfud mengenai impor pangan, khususnya beras, yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.

"Masalah pangan, impor 2019-2022 sebenarnya sudah swasembada beras, namun 2023 ada impor karena El Nino, Pak. Ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi di seluruh dunia," ungkap Gibran.

Ia menekankan pentingnya bekerja sama untuk ekstensifikasi dan intensifikasi lahan dari tingkat desa hingga nasional secara efektif.

"Tentang food estate, yang dianggap gagal oleh Mahfud, sebenarnya merupakan program jangka panjang yang membutuhkan waktu untuk panen secara maksimal," tambahnya.

"Panen pertama, kedua, dan ketiga pasti tidak pernah 100 persen. Ini pemahaman petani. Hasilnya baru akan terlihat pada panen keenam, ketujuh, kedelapan," jelasnya.

Gibran juga mengajak Mahfud untuk tidak menyebarkan narasi-narasi yang menakutkan kepada masyarakat dan mempromosikan pemikiran optimis sebagai pemimpin.

"Ini perlu dievaluasi. Kita tidak boleh menciptakan ketakutan di antara warga. Intinya, program-program yang sudah berjalan, baik nomor 1 maupun nomor 3, memiliki keberhasilan dan kegagalan. Misalnya, di Gunung Mas, Kalteng, sudah ada panen jagung dan singkong. Anda bisa memeriksanya nanti," tambahnya.(Nia untuk Indonesia)