PEMILU
السبت، 07 حزيران/يونيو 2025

Mengenal Gejala Cacar Monyet: Waspada dan Segera Periksakan Diri

تقييم المستخدم: 3 / 5

تفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id – Mengenal gejala cacar monyet sangat penting untuk mempercepat penanganan dan mencegah penyebaran penyakit ini. Walaupun memiliki tingkat fatalitas dan penularan yang relatif rendah dibandingkan Covid-19, kewaspadaan tetap harus dijaga

Sejak pertama kali terdeteksi pada Agustus 2022, Kementerian Kesehatan mencatat 88 kasus cacar monyet hingga Agustus 2024, dengan 87 kasus telah sembuh dan 1 kasus masih dalam perawatan. Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk waspada dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Cacar monyet (monkeypox) merupakan penyakit zoonosis langka yang sejak 23 Juli 2022 telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh WHO.

Infeksi virus ini dapat menular dari hewan ke manusia dan antar manusia melalui kontak erat. Virus ini berasal dari kelompok orthopoxvirus, sama dengan virus penyebab cacar air dan cacar sapi. Penularan dapat terjadi melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi seperti monyet, tikus, atau tupai, serta kontak langsung dengan cairan tubuh penderita atau benda yang terkontaminasi virus.

Perbedaan dengan Cacar Air

Berbeda dengan cacar air, cacar monyet ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam yang lebih banyak muncul di wajah dan ekstremitas (telapak tangan dan kaki). Cacar air biasanya dimulai dari dada dan punggung serta jarang mengenai telapak tangan dan kaki.

Gejala Cacar Monyet

Gejala cacar monyet biasanya muncul dalam 5–21 hari setelah terpapar virus. Berikut adalah gejala utama yang harus diwaspadai:

  • Demam tinggi (bisa mencapai 38,5–40,5°C)
  • Sakit kepala berat
  • Nyeri otot dan sendi
  • Sakit punggung
  • Kelelahan atau asthenia
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan
  • Ruam kulit yang muncul 1–5 hari setelah demam, dimulai dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk telapak tangan, telapak kaki, mulut, anus, dan alat kelamin. Ruam berkembang dari bintik merah, bintil keras, vesikel berisi cairan bening, hingga pustula berisi nanah dan akhirnya mengeras menjadi keropeng.

Gejala ini berlangsung selama 2–4 minggu dan pada banyak kasus akan sembuh dengan sendirinya. Namun, pada individu dengan sistem imun lemah, cacar monyet dapat menyebabkan komplikasi serius.

Pencegahan dan Penanganan

Pencegahan utama adalah menghindari kontak dengan hewan yang berisiko dan orang yang terinfeksi. Lingkungan yang berpotensi terkontaminasi harus rutin dibersihkan dan didisinfeksi. Jika mengalami gejala, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Selama menunggu hasil tes, isolasi mandiri dianjurkan untuk mencegah penularan. Gunakan masker, jaga jarak, dan tutupi ruam dengan kain atau perban. Beri tahu kontak erat agar dapat dipantau dan diberikan intervensi medis.

. Terapkan PHBS dan protokol kesehatan secara disiplin, serta segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan. (Amri-untuk Indonesia)