lognews.co.id, Brebes - Sore di warung kecil pojokan sudut wilayah Brebes menjadi ramai pecinta kuliner menikmati kelezatan sate blengong.
Pemilik warung, ibu Asih di jalan Pangeran Diponegoro Pebatan Timur Pesantunan Wanasari Kabupaten Brebes, dikenal lama menjalani usahanya, otomatis dalam setiap meracik bumbu mampu merasuk kedalam rasa khas sate blengongnya yang begitu istimewa.
Setiap sore aroma harum bumbu rempah menyelinap keluar dari warung ibu Asih, membuat Abi Rijal merasa tertarik begitu pula para pengunjung dekat lokasi maupun dari jauh atau luar kota.
Mendengar cerita tentang ketenaran akan kelezatan sate blengong jadi berita atau isu "hoax" kalau tidak datang dan memutuskan untuk mencicipinya sendiri.
Contohnya pecinta kuliner satu ini, Abi Rijal memasuki warung, suasana hangat dan ramah menyambutnya. Bu Asih dengan senang hati menceritakan sejarah sate blengong dan proses unik dalam pembuatanya, Abi Rijal duduk diatas kursi kayu menanti pesananya.
Ketika sate blengong tiba dimeja nampak gambaran pedas dan manisnya dari bumbu kecap disamping satenya, belum lagi aroma daging matang dari tiap tusuk sate panas panas, memikat indra penciuman Abi Rijal dengan "sat set" meraih sebatang sate dengan gemetar mencelupkan kedalam saus bumbu khas brebes dan menggigit dengan hati hati dan pelan untuk merasakan tiap gigitan daging lembutnya.
Sensasi melelehnya daging blengong menyatu dengan bumbu khas yang meresap kesetiap serat daging membuat Abi Rijal senyum senyum sendiri.
Rasa enak yang tidak pernah berubah, kombinasi rempah khas dan citarasa daging yang gurih membuatnya merasa seperti menjelajah melintasi waktu, warisan kuliner yang tak terlupakan.
Abi Rijalpun sering kembali ke warung ibu Asih tak hanya untuk menikmati sate blengong yang lezat tetapi juga untuk terus mengeksplor kuliner lokal cerita di baliknya. (Iswadi untuk brebes)



