Sunday, 14 December 2025

PBB Pangkas Anggaran Rp11,4 Triliun Imbas Penarikan Dana AS

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengumumkan rencana pemangkasan anggaran lebih dari USD700 juta atau setara Rp11,4 triliun. Langkah ini sebagai respons atas ancaman pengurangan dana dari Amerika Serikat (AS), yang selama ini menjadi pendonor terbesar PBB.

Kebijakan ini diperkirakan akan memangkas sekitar 3.000 posisi kerja dan menurunkan anggaran tahunan PBB ke level terendah sejak 2018. Rencana pemangkasan diumumkan menjelang peringatan 80 tahun berdirinya organisasi internasional tersebut, dan menjadi bagian dari reformasi bertajuk UN80.

Dilansir The Straits Times, Senin (4/8/2025), reformasi besar-besaran ini disebut sebagai upaya menyelamatkan PBB dari krisis likuiditas yang semakin memburuk.

AS selama ini berkontribusi sekitar 22 persen dari total anggaran PBB. Namun, sejak pemerintahan Donald Trump, dukungan finansial terhadap berbagai badan PBB telah dihentikan. Trump juga memangkas bantuan luar negeri secara signifikan dan memfokuskan kebijakan luar negeri untuk mendukung kepentingan nasional AS.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri AS menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mendukung organisasi yang dianggap merugikan kepentingan negaranya.

Secara keseluruhan, pengeluaran lembaga-lembaga di bawah PBB diperkirakan akan turun hingga USD20 miliar (Rp328 triliun) dibandingkan tahun 2023. Ini menjadi titik terendah dalam satu dekade terakhir.

Rincian lengkap reformasi UN80 akan disampaikan pada September 2025. Sejumlah lembaga seperti UNICEF dan UNESCO juga telah mengumumkan rencana pemangkasan operasional akibat krisis pendanaan yang makin tajam. (sahil untuk Indonesia)