lognews.co.id – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2025 di Kuala Lumpur. Acara tersebut diperkirakan akan dihadiri oleh empat pemimpin dunia terkemuka, menandai momentum penting bagi kawasan Asia Tenggara.
Mengutip The Straits Times, Anwar menyebut bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping dijadwalkan hadir dalam pertemuan ini, bersama dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, yang masing-masing saat ini menjabat sebagai ketua BRICS dan presiden G20.
Pengumuman ini disampaikan Anwar dalam pidatonya pada perayaan Hari ASEAN ke-58 yang digelar di Cyberjaya, Jumat (8/8/2025). Menurutnya, kehadiran para pemimpin dunia tersebut merupakan langkah awal yang signifikan untuk memperkuat posisi ASEAN di panggung global.
Namun demikian, Anwar menekankan bahwa kehadiran mereka harus memberikan manfaat konkret dan bernilai jangka panjang bagi kawasan. “Mata dunia akan tertuju pada ASEAN selama KTT berlangsung. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin,” ujar Anwar.
Ia juga mengungkapkan sejumlah isu strategis yang akan menjadi fokus dalam KTT, di antaranya:
Penguatan perdagangan intra-ASEAN
Investasi lintas batas antarnegara anggota
Pengembangan jaringan energi regional
Peningkatan konektivitas antarwilayah
Menurut Anwar, peningkatan konektivitas fisik dan digital di kawasan sangat krusial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi bersama. Ia menilai bahwa ASEAN harus menunjukkan diri sebagai kawasan solid, relevan, dan siap menghadapi tantangan global.
KTT ASEAN ke-47 ini juga dipandang sebagai kesempatan penting bagi negara-negara ASEAN untuk memperkuat hubungan dengan mitra-mitra global serta menegaskan peran strategis kawasan dalam menghadapi dinamika geopolitik internasional.
Anwar berharap bahwa pertemuan puncak ini akan menjadi tonggak baru dalam perjalanan ASEAN menuju kawasan yang lebih terintegrasi, inklusif, dan berdaya saing tinggi di panggung dunia. (sahil untuk Indonesia)
