lognews.co.id, Jakarta - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, menjadi korban yang paling parah dengan kondisi mengalami fraktur (patah) tangan dan cedera tulang punggung.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto, mengatakan Karena cedera tulang punggung yang dialami Irjen Rusdi Hartono, sehingga tim evakuasi gabungan kemudian menurunkan papan panjang di lokasi mendaratnya helikopter saat melakukan evakuasi.
Diketahui bahwa Papan panjang biasa digunakan untuk korban cedera tulang belakang (scratcher long board spine).
Sebelumnya kecelakaan terjadi akibat helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bersama tujuh orang lainnya mendarat darurat di Desa Tamiai, Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2/2023).
Setelah melalui perawatan awal di rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan ajudannya diberangkatkan ke Jakarta dan tiba sekitar pukul 16.00 WIB sore di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur untuk kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (22/2/2023).
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengungkapkan kondisi terkini pada saat ditangani pada hasil pemeriksaan CT scan yang telah dilakukan sebelumnya, pada bagian dada didapatkan memar dan patah tulang linear, sedangkan dislokasi ditemukan pada siku jari kanan Irjen Rusdi.
Terkait Dokter spesialis yang dilibatkan diantaranya ortopedi ahli bedah torak dada untuk memulihkan kondisi Rusdi atas luka yang diderita akibat kecelakaan .
Brigjen Hariyanto juga menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara Rusdi dan ajudannya Briptu Aditya kini dalam kondisi baik karena sudah mendapat penanganan medis awal, disebutkannya penanganan medis ini tidak hanya melibatkan tim Pusdokkes tapi juga dari rumah sakit Cipto Mangunkusumo RSCM Jakarta Pusat. (Amr-untuk Indonesia)


