lognews.co.id, Pernikahan antara IndiHome dan Telkomsel telah disetujui oleh pemegang saham Telkom. Per 1 Juli 2023, IndiHome akan dilepas dari Telkom dan akan bergabung dengan Telkomsel.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengungkapkan, Telkom dan Telkomsel sebelumnya telah menandatangani Conditional Spin-off Agreement (CSA) pada 6 April 2023, yang menjabarkan syarat-syarat pemisahan tersebut.
"Kami masih dalam proses pemenuhan syarat. Hari ini, persetujuan pemegang saham salah satunya," kata Ririek di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Lebih lanjut, menurut Dirut Telkom, proses integrasi antara IndiHome dan Telkomsel akan selesai pada akhir Juni.
“Akibatnya, mulai Juli nanti IndiHome akan resmi mengakhiri operasinya di bawah Telkom dan akan dialihkan ke Telkomsel. Detailnya akan diumumkan pada waktunya nanti,” jelasnya.
Setelah integrasi selesai, layanan gabungan IndiHome dan Telkomsel diharapkan akan diluncurkan pada Agustus 2023.
Dengan dipisahkannya IndiHome ke Telkomsel, Telkom kini akan fokus pada segmen business-to-business (B2B), sedangkan Telkomsel akan berkonsentrasi pada segmen business-to-customer (B2C).
Perkawinan antara IndiHome dan Telkomsel ini juga meningkatkan layanan fixed-mobile convergence (FMC), yang merupakan produk hasil integrasi fixed broadband dan mobile broadband.
Implementasi FMC juga akan berdampak pada peningkatan belanja modal (capex). Selama lima tahun ke depan, capex Telkom diperkirakan turun hingga 10%.
Hingga saat ini, Telkom telah mengalokasikan capex yang signifikan untuk masing-masing anak perusahaannya. Namun, dengan adanya merger IndiHome dan Telkomsel, belanja modal akan lebih efisien. (rifai)


