lognews.co.id, Jakarta - Dikenal sebagai praktisi pendidikan, Dr. Bombom Dirgantara wicaksono, CH, CHt, S. Pd, MM, M,Pd, konsisten menjadi pengajar dan peneliti, sesuai dengan cita citanya yaitu memperjuangkan perbaikan pendidikan yang ada di Indonesia.
Pria kelahiran 13 Juni 1986 mudah dikenali melalui gaya rambut khasnya, dan sempat viral saat usianya baru 24 Tahun (2010), sudah diangkat menjadi Kepala Sekolah di SMA Al Hikmah, Rawamangun, Jakarta Timur sehingga mendapatkan penghargaan sebagai Kepala Sekolah Termuda se-DKI Jakarta (2011).
Bombom aktiv mengajar diberbagai perguruan tinggi, Ia menjadi dosen tetap Magister Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ pada tahun pada mata kuliah Instuctional Design dan Pengembangan Instrumen Pembelajaran, dan sebagai Dosen tidak tetap di Prodi S-2 Pendidikan Sejarah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Dengan Keahlian yang dimilikinya, menjadikannya dilibatkan dalam berbagai penelitian yang diselenggarakan Universitas maupun dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam lingkup Diektorat Pembinaan Sekolah Dasar, seperti menjadi ketua penyusun modul anak yang berhadapan dengan hukum dan saat ini telah digterapkan di seluruh LPKS di Indonesia, selain itu pernah juga aktiv di PUSLITJAK (Pusat Penelitian dan Kebijakan).
Menjadi founder Backpacking Teacher, Bombom bersama sukarelawan multi background profesi, mendatangi anak anak sekolah diseluruh Indonesia, dilokasi pelosok pedesaan dengan keterbatasan akses, keterbatasan fasilitas yang dirasakan anak anak, sehingga Backpacker Teaching hadir untuk meramaikan kembali suasana dan kecintaan anak anak bangsa terhadap dunia belajar sesuai dengan kemauan si anak itu sendiri, dan menambah kepercayaan diri mereka agar mau belajar sendiri dan menjalani proses pendidikan demi meraih cita cita sehingga menjadi generasi yang bisa bermanfaat untuk sekitarnya bahkan untuk bangsanya.
Bombom yang pernah diwawancarai oleh wartawan senior lognewsTV, Handy Nasti dengan tema #ngobrolserubareng MAS BOMBOM ( Dr.Dirgantara Wicaksono ) MENUJU ERA DIGITALISASI, SIAPA TAKUT, mengatakan Backpacker Teaching berawal dari teman-teman di daerah di pedalaman, berjuang dengan sukarela berdasarkan kekuatan dari Allah SWT, tanpa dibayar untuk kebermanfaatan sesama.
Walau gerakan tersebut tidak menjamin, tersebut Bombom percaya menggambarkan justru dari akar rumput, tersebutlah yang akan membuka wawasan berfikir anak anak sehingga bisa berkembang di kota dengan memoles kembali kreatifitasnya.
“Bagaimana membangun Scaffolding, konstruksi awal akar bawah rumputnya ini yang susah, disitulah saya bersama teman-teman, kita coba dari yang paling dalam, kita coba dari desa”
“Ketika mereka sudah melek, memarkirnya kota ini kan sudah tinggal memoles. Seperti halnya yang pernah dilakukan oleh China dalam membangun pendidikan diluar daerah untuk kemudian bisa mengerucut ke pusat kota dengan tantangan kondisi geografis.
Terkini bersama Ustadzah Dr Oki Setiana Dewi, S. Hum, M. Pd. menjadi founder di PT. Neuro Nadi Indonesia, kemudian berlanjut dengan mengajak sahabatnya Ria Yunita Ricis (Ria Ricis) mendirikan yayasan MAha Anak Indonesia, bukti kecintaan dan dedikasinya terhadap dunia pendidikan bahkan menjadi penting ketika generasi bangsa dapat merasakan pendidikan terbaiknya dari tingkat usia dini.
Pendidikan TK. Anak Maha Usia Dini difokuskan kepada pendidikan tahfidz, pengenalan Bahasa Inggris dan Arab sebagai pembiasaan sehari-hari serta membentuk jiwa kreatif pada peserta didik.
Sebagai Kepala Sekolah TK. Anak Maha Usia Dini, Bombom Wicaksono memberikan berbagai keunggulan yang akan didapatkan oleh para muridnya diantaranya seperti :
1.Guru Hafidzhoh 30 juz dan lulusan S1/ S2 PAUD
2.Native Speaker English & Arabic
3.Kelas Content Creator dan Public Speaking bersama Ria Ricis
4.Program Parenting Bulanan bersama Dr.Oki Setiana Dewi dkk
5.layanan kesehatan Anak bersama Dokter
6.layanan tumbuh kembang Anak bersama Psikolog
7.Berbasis Kurikulum Merdeka terintegrasi dengan Kurikulum Maha
8.Memiliki Ekstra kulikuler yang berpusat pada Pengembangan Potensi Anak
9.Pembelajaran terpantau cctv
Sebagai Kepala Sekolah, Dr Dirgantara sudah mulai membuka Penerimaan Peserta Didik Baru yang bisa didaftarkan pada tanggal 1 Mei - 28 Juni 2024, atau dengan memanfaatkan informasi pendaftaran melalui Link IG : @maha.anakusiadini (#mahaanakusiadini) atau bisa juga langsung menghubungi ke nomor 081112000899.


