lognews.co.id, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyiapkan program pelatihan militer bagi calon tenaga kerja dan warga dewasa yang bermasalah secara sosial, setelah menilai program serupa untuk siswa bermasalah terbukti efektif meningkatkan disiplin dan karakter.
“Nanti misalnya ke BYD, itu kan diperlukan orang-orang yang sigap, terampil, visioner, nanti mereka itu akan saya siapkan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan pola militer sebelum masuk ke jenjang industri,” kata kata Dedi Mulyadi saat meninjau kegiatan di Resimen Armed 1 Sthira Yudha, Kabupaten Purwakarta, dikutip dari akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Minggu (4/5/2025).
Pelatihan pola militer ini akan diterapkan khususnya bagi lulusan SMA kelas 3 yang akan masuk ke dunia industri, seperti perusahaan otomotif BYD, guna mencetak calon pekerja yang sigap, terampil, dan visioner. Program ini merupakan pengembangan dari pelatihan karakter ala militer yang telah dijalankan sejak 2 Mei 2025, bekerja sama dengan TNI, dan dinilai Dedi berhasil mengurangi angka pelanggaran di kalangan pelajar serta menciptakan suasana positif di lingkungan sekolah.
Dedi Mulyadi menjelaskan, pelatihan militer bagi calon pekerja akan berlangsung sebelum mereka terjun ke industri, dengan harapan mereka memiliki kedisiplinan tinggi dan kesiapan kerja yang lebih baik. Selain itu, pola serupa juga direncanakan untuk warga dewasa yang kerap terlibat dalam aktivitas negatif, sebagai alternatif pembinaan sosial sebelum menempuh proses hukum. Namun, kebijakan untuk warga dewasa masih dalam tahap evaluasi dan akan diputuskan setelah melihat hasil pelatihan siswa dalam satu bulan ke depan. (Amri-untuk Indonesia)
