lognews.co.id, Indramayu – Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf bersama Bupati Indramayu Lucky Hakim meninjau bangunan Wisma Haji Indramayu yang telah lama terbengkalai di Jalan Olahraga, Indramayu, Kamis (8/5/2025). Rencananya, gedung yang sudah lama tidak terpakai ini akan diubah menjadi Sekolah Rakyat dengan sistem boarding school atau asrama untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Perekrutan calon siswa untuk Sekolah Rakyat ini nantinya melibatkan pemerintah daerah diprioritaskan bagi warga di Kabupaten Indramayu yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
"Nanti yang melakukan rekrutmen itu terdiri dari berbagai lembaga. Satu, Kementerian Sosial; dua, Kementerian Dikdasmen; tiga, nanti ada juga dari Pak Bupati atau Pemerintah Daerah. Ada dari BPS, kemudian tentu nanti dibantu Pak Bupati oleh Dinsos daerah sama (ketua) RT, RW, lurah, Kades, dan camat setempat," jelas Gus Ipul.
Peninjauan langsung ini dihadiri pula oleh Sekda dan jajaran SKPD terkait. Bupati Lucky Hakim menyampaikan bahwa Wisma Haji sangat cocok untuk mendukung program Sekolah Rakyat, yang merupakan gagasan nasional Presiden Prabowo Subianto. “Pak Mensos langsung cocok melihat gedung ini dari sisi bangunan, lokasi, juga ruang-ruangnya,” ujar Lucky Hakim.
Menurut Lucky, gedung Wisma Haji diperkirakan dapat menampung sekitar 200 siswa dari keluarga prasejahtera. Pemerintah Kabupaten Indramayu pun segera menggelar rapat koordinasi dan asesmen untuk memastikan kesiapan renovasi, sehingga dalam dua bulan ke depan Sekolah Rakyat sudah bisa mulai beroperasi.
Selain memanfaatkan Wisma Haji, Pemkab Indramayu juga telah menyiapkan lahan seluas 5 hektare di kawasan Cikawung untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen. “Gedung Wisma Haji akan menjadi titik awal, sembari lahan di Cikawung kita siapkan sebagai lokasi jangka panjang,” jelas Lucky.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menilai Wisma Haji Indramayu sangat layak dijadikan sekolah berasrama bagi siswa dari keluarga tidak mampu. Ia mendukung penuh langkah Pemkab Indramayu yang bergerak cepat merespons program strategis nasional di bidang pendidikan.
“Kami semua bekerja dengan tegas, cerdas, dan cepat untuk merespon program Presiden Prabowo yang sangat peduli pada masyarakat seperti Indramayu. Kita integrasikan program pusat dengan gotong royong dan kolaborasi antarlevel pemerintah,” tegas Lucky. (Amri-untuk Indonesia)
