PEMILU
Friday, 06 June 2025

Bupati Batang Dorong Pertanian Terpadu untuk Swasembada dan Kesejahteraan Petani

User Rating: 2 / 5

Star ActiveStar ActiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Batang - Pemerintah Kabupaten Batang, di bawah kepemimpinan Bupati M. Faiz Kurniawan, secara aktif menerapkan konsep integrative farming atau pertanian terpadu sebagai upaya meningkatkan efisiensi, produktivitas lahan, dan kesejahteraan petani. Pada kunjungan kerja di Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Bupati meninjau lahan pertanian yang tengah memasuki musim tanam padi dan menyerahkan bantuan alat pertanian senilai Rp1,6 miliar.

Kecamatan Gringsing memiliki potensi besar dengan luas lahan mencapai 1.850 hektare dan produktivitas rata-rata 5,3 ton per hektare. Integrative farming di Batang tidak hanya berfokus pada tanaman pangan, tetapi juga mencakup hortikultura, perkebunan, serta peternakan sapi perah. Limbah organik dari kotoran sapi dimanfaatkan sebagai pupuk alami, menciptakan siklus yang saling menguntungkan dan meningkatkan efisiensi lahan.

WhatsApp Image 2025 05 24 at 10.50.48

Bupati juga menyoroti pentingnya pengelolaan pemasaran produk pertanian secara terstruktur. Produk-produk pertanian akan dikemas dalam satu bundel proposal untuk ditawarkan ke pasar modern, sehingga petani memiliki akses yang lebih luas ke rantai distribusi yang menguntungkan.

Terkait kendala, saluran irigasi sekunder dan tersier di Kecamatan Gringsing mengalami penumpukan sedimentasi sehingga menghambat pengairan. Pemerintah Kabupaten sudah melakukan normalisasi sejak dua pekan lalu dan akan terus berlanjut agar sistem pengairan semakin lancar.

Melalui penerapan integrative farming, Bupati Batang berharap petani dapat mengelola lahan secara optimal, meningkatkan hasil pertanian, dan mewujudkan swasembada beras serta peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Batang. (Amri-untuk Indonesia)