PEMILU
Tuesday, 10 June 2025

Disdikbud Indramayu Sosialisasikan Panduan Sanggar Seni Masuk Sekolah, Wujudkan Regenerasi Seniman Lokal

User Rating: 2 / 5

Star ActiveStar ActiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Indramayu – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu menggelar sosialisasi Panduan Teknis Sanggar Seni Masuk Sekolah (SSMS) pada Senin (26/05/25) di aula Disdikbud Indramayu. Program ini dirancang untuk menumbuhkan kembali kecintaan siswa terhadap seni tradisional daerah sekaligus meningkatkan eksistensi sanggar seni lokal.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu Caridin, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Uum Umiyati, menjelaskan pentingnya program ini sebagai upaya memperbaiki proses regenerasi seniman yang selama ini berjalan secara informal di sanggar. “Tumbuh suburnya kelompok seni pertunjukan tradisional membutuhkan dukungan agar regenerasi seniman dapat berjalan lebih terstruktur. Selain itu, kami ingin menjaga standar etika dan estetika seni yang kadang berubah mengikuti selera zaman, sekaligus membangkitkan rasa bangga akan ciri khas kedaerahan,” jelas Caridin.

Uum Umiyati menyampaikan lima tujuan utama SSMS, yakni meningkatkan apresiasi dan kompetensi siswa dalam bidang seni sesuai minat, bakat, serta kemampuannya; memperkuat eksistensi sanggar seni dan seniman di Indramayu; serta meningkatkan hubungan sosial antara sekolah dan sanggar seni atau seniman setempat. “Program ini juga menunjang kualitas berkesenian dan pembelajaran mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya, serta mendorong tumbuhnya cinta kesenian, khususnya kesenian daerah pada siswa dan guru,” tambah Uum.

SSMS akan diintegrasikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler bidang kesenian di sekolah. Jadwal pelaksanaannya mengikuti ekstrakurikuler yang telah ditetapkan, dengan lokasi bisa di lingkungan sekolah atau di sanggar seni/rumah seniman setempat. Sekolah diharapkan bekerja sama dengan sanggar seni atau seniman individu di sekitar lingkungan sekolah, idealnya dalam satu desa atau kecamatan. Namun, jika diperlukan, kerja sama dapat diperluas dengan seniman atau sanggar dari luar kecamatan.

Sekolah juga diberikan fleksibilitas untuk memilih lebih dari satu jenis seni sesuai minat dan bakat siswa, serta menyesuaikan dengan kemampuan sekolah. Tidak semua siswa wajib mengikuti kegiatan SSMS ini.

Untuk memastikan keberlangsungan dan akuntabilitas, sekolah wajib melaporkan rencana kegiatan SSMS dan mengirimkan laporan kepada Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Indramayu. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan apresiasi dan kemampuan seni siswa, bukan untuk mencetak seniman profesional.

Sebelumnya, Disdikbud Indramayu telah melaksanakan Sarasehan Seni Budaya Sanggar Seni Reang Masuk Sekolah sebagai pengenalan program ini.