Saturday, 20 December 2025

Kesenian Gamelan dan Wayang Banyak Diminati Sekolah Sekolah London

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id,  London -  Budaya indonesia ditampilkan Para siswa Sekolah Dasar (SD) St. Matthew’s School di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London menyajikan cerita dalam pertunjukan seni wayang dan gamelan, pada Kamis (25/5/2023).

Program diplomasi seni dan budaya “Indonesia Goes to School” makin diminati sekolah sekolah London, sekaligus upaya mempromosikan nilai budaya Indonesia dengan memanfaatkan permainan gamelan dan wayang menggabungkan unsur sains, geografi, bahasa, sejarah, dan ecotourism yang relevan dengan mata pelajaran mereka, seperti

1) desain dan teknologi melalui pembuatan wayang dari kertas

2) sains melalui pengaturan cahaya dan bayangan pada layar

 3) storytelling melalui cerita rakyat nusantara, geografi, musik, drama, dan seni rupa

Mereka membawakan cerita khas Indonesia dalam sebuah kemasan pertunjukan yang menggabungkan unsur kesenian seperti wayang, gamelan, dan cerita rakyat. Selama sekitar satu jam, para murid kelas 6 SD tersebut menampilkan cerita yang diadaptasi dari legenda Roro Jonggrang.

lognews gMELAN PENDIDIKAN

Adalah Aris Daryano diaspora dan pelaku budaya Indonesia di London, yang berjasa menelurkan gagasan education based people-to-people diplomacy ini. Berkat kreativitas dan ketekunannya, Aris telah berpengalaman  mengajarkan gamelan dan wayang untuk masyarakat dari berbagai usia di Inggris.

Dengan adanya Program Indonesia goes to school ini, diharapkan dapat membangun kesadaran berbudaya (cultural awareness), sebagai modal menjadi masyarakat dunia (global citizen) di kemudian hari. “Gamelan diterima sangat baik oleh para murid, guru, dan orang tua. Anak-anak begitu antusias saat pertama kali melihat perangkat gamelan. “Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan semakin banyak sekolah dan murid yang dapat berpartisipasi,” harap Aris Daryono.

Di akhir acara, para orang tua sangat antusias berinteraksi dengan para murid dan pengajar. Mereka menanyakan banyak hal terkait gamelan dan pengalaman anak-anak mengikuti proyek ini.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London, Khairul Munadi, menyebutkan bahwa pihaknya akan terus mendorong pengenalan seni dan budaya Indonesia ke sekolah-sekolah di Inggris dan Irlandia. Seperti mengenalkan wayang dan gamelan sebagai media pembelajaran interaktif. “Semoga, ke depan, program ini bisa menjangkau lebih banyak sekolah di seantero Inggris dan Irlandia,” pungkas Khairul.  (Amr-untuk Indonesia)