lognews.co.id, Indonesia – Ratusan peserta dari berbagai dojo Karate di Indramayu berkumpul dalam acara Open Turnamen dan Pelatihan Bersama yang digelar di Stadion Olahraga Al Akbar, Kampus Al Zaytun, Minggu (18/5). Kegiatan ini melibatkan Dojo Haurgeulis, Gantar, Patrol, dan Anjatan dengan peserta mulai dari usia dini hingga junior diatas 16 tahun.
Acara yang diinisiasi oleh Dojo Karate-do Gojukai Al-Zaytun ini mengemas latihan bersama menjadi sebuah turnamen resmi dengan dua kelas utama, yaitu Kata (gerakan seni) dan Kumite (pertarungan). Turnamen ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas teknik dan mental bertanding para karateka sekaligus mempererat sinergi antar dojo di wilayah Indramayu bagian barat.
Dalam pertandingan kumite, peserta menggunakan perlengkapan pelindung sesuai usia dan ketentuan terbaru tahun 2025. Untuk usia 13-14 tahun ke bawah, peserta wajib memakai pelindung kaki, tangan, badan, gamsil, dan pelindung kepala. Sementara untuk usia 14-15 tahun, pelindung kepala tidak digunakan. Khusus di tingkat provinsi, perempuan diwajibkan memakai pelindung dada khusus (chest protector), sedangkan putra menggunakan pelindung kemaluan dan pelindung dada.
Turnamen berlangsung di dua tatami berukuran 10x10 meter dengan area pertandingan 8x8 meter dan area aman di sekelilingnya. Penilaian dilakukan oleh Hartono, S.Pd. Sabuk Hitam DAN 4 Nasional, Wasit A Kumite Nasional, Juri A Kata Nasional, serta Muhammad Najib, S.Pd.I Sabuk Hitam DAN 4 Nasional, JURI A Kumite Nasional, JURI B Kata Nasional didukung wasit tingkat provinsi. Untuk kemudian diakhir sesi latih tanding ini, Juara satu, dua, dan tiga diumumkan untuk masing-masing kelas kata dan komite.
Surat permohonan kegiatan ini telah disetujui oleh Syaykh Al-Zaytun Indramayu dan mendapat sambutan hangat dari ranting-ranting dojo di kecamatan Gantar, Haurgeulis, Anjatan, dan Patrol. Total peserta yang hadir mencapai sekitar 200 orang.
Sensei Hartono, perwakilan Dojo Karate-do Gojukai Al-Zaytun, menyatakan kesiapan Dojo untuk bersinergi dengan berbagai cabang karate di Indramayu di bawah naungan FORKI, GOJUKAI, BKC, INKANAS, INKAI, KKI, GOJU-ASS, BUDOKAI.
“Kami berharap acara ini bisa menjadi agenda rutin tahunan dengan target pengembangan ke tingkat provinsi dan nasional, sesuai dengan tunjuk ajar Syaykh Al-Zaytun Panji Gumilang” ujarnya.
Lebih jauh, Hartono menambahkan bahwa fasilitas di gedung Al Akbar sangat representatif untuk kegiatan karate dan berpotensi dikembangkan hingga delapan tatami dengan tribun penonton untuk menampung antusiasme yang semakin besar.
Selain sebagai ajang kompetisi, acara ini juga menjadi momen silaturahmi antar karateka dan keluarga serta kesempatan memperkenalkan kampus Al - Zaytun kepada masyarakat luas.
Prestasi membanggakan juga datang dari Dojo Karate-do Gojukai Al-Zaytun yang pernah mengirim tiga pelajar lolos babak kualifikasi Porprov Jawa Barat mewakili Indramayu dalam kategori kata beregu putri.
Di akhir acara, Hartono berpesan kepada seluruh peserta untuk terus semangat berlatih, berprestasi, dan berdedikasi demi kemajuan olahraga karate di Indramayu serta kebanggaan almamater mereka. (Amri-untuk Indonesia)
