lognews.co.id, Indramayu — Santri Ma’had Al-Zaytun turut menyukseskan pelaksanaan Ujian Gashuku Karate-Do Gojukai Komisariat Daerah Jawa Barat Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Sekretariat Karate-Do Gojukai Komda Jawa Barat, Jalan Raya Lembang KM 14,6 Nomor 151, Lembang, Bandung, Minggu (7/12/2025). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 13.00 WIB ini menjadi ajang evaluasi, pembinaan, dan peningkatan kualitas karateka sekaligus penilaian kenaikan tingkat sesuai standar Karate-Do Gojukai Indonesia.
Sebanyak 14 santri Ma’had Al-Zaytun mengikuti ujian dan gashuku yang bertepatan dengan masa libur mereka sebagai bentuk implementasi belajar di masyarakat. Para karateka yang berpartisipasi adalah Ashfa Nur Lathifah, Fathurriyan Al-Kareem, Sabiq Dayyana Ali, Nasreen Fatharani Qotrunnada, Arkam Dinussalam, Hafizh Madyan Gumilang, Fitri Aprilianti, Yusuf Hafidhudin, Rafli Adzanur Ramadhan, Nurrafa Umar, Muhammad Fatih Karim, Husnatun Nabila, Azzafina Lumidevout Ryzueti, dan Firda Nilam Aliyah.
Ujian Gashuku ini diselenggarakan oleh Panitia Pengurus Karate-Do Gojukai Komisariat Daerah Jawa Barat, melibatkan seluruh pengurus cabang dari berbagai wilayah di Jawa Barat. Mekanisme pelaksanaan ujian telah diatur dalam surat edaran resmi yang mencakup persyaratan peserta, aspek administrasi, teknis pelaksanaan, dan ketentuan lainnya yang wajib dipatuhi oleh seluruh pihak terkait guna memastikan proses berjalan tertib dan objektif.
Dalam kesempatan tersebut, Pelatih Karate Dojo Al-Zaytun, Hermanto, yang telah menyandang DAN 3 Karate, menyampaikan bahwa ujian kenaikan tingkat yang diikuti para atlet merupakan kesempatan penting untuk mengukur sejauh mana mereka telah menjalani latihan rutin di Dojo Al-Zaytun. Menurut Hermanto, proses ujian seperti ini adalah bagian tak terpisahkan dari pembinaan seorang karateka, dan ia menilai para santri mampu melaksanakan tahapan tersebut dengan baik.
Hermanto menambahkan bahwa kegiatan ujian ini diharapkan dapat menambah pengalaman bertanding, memperkuat teknik dasar, serta meningkatkan mental para atlet. “Harapan kita semua bahwa atlet karate Al-Zaytun dapat menambah pengalaman, meningkatkan kemampuan teknik, serta menguatkan mental agar mereka bisa lebih maju lagi dan berprestasi, baik di tingkat daerah, nasional, bahkan dunia,” ujarnya.
Keikutsertaan santri dalam Ujian Gashuku Karate-Do Gojukai Jabar 2025 ini menunjukkan komitmen Ma’had Al-Zaytun dalam mengembangkan prestasi olahraga bela diri karate di lingkungan pesantren sekaligus membentuk karakter disiplin dan profesional para peserta didik. (Najib Boxy – Konstributor Log News)
