lognews.co.id – Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day (WED) diperingati setiap tanggal 5 Juni sebagai momentum penting untuk mengingatkan seluruh umat manusia akan urgensi menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup di sekitar kita. Peringatan internasional ini menjadi ajang global untuk meningkatkan kesadaran dan mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam melawan berbagai ancaman lingkungan yang semakin mengkhawatirkan.
Dampak Pencemaran Udara yang Mengancam Kesehatan
Menurut data terbaru, sekitar 7 juta jiwa meninggal dunia setiap tahun akibat masalah yang disebabkan oleh pencemaran udara. Sebagian besar kematian ini terjadi di wilayah Asia-Pasifik, menegaskan betapa seriusnya dampak kerusakan lingkungan terhadap kesehatan manusia. Kondisi ini menuntut aksi nyata dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah untuk mengurangi polusi dan menjaga kualitas udara.
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Hari Lingkungan Hidup Sedunia berakar dari Konferensi Stockholm yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 5-16 Juni 1972 di Stockholm, Swedia. Konferensi ini merupakan pertemuan dunia pertama yang secara khusus membahas isu lingkungan hidup dan interaksi manusia dengan alam.
Usulan konferensi ini diajukan oleh Swedia pada 1968 dan mendapat persetujuan PBB pada 1969. Konferensi yang dipimpin oleh diplomat Kanada, Maurice Strong, menandai tonggak penting dalam sejarah kesadaran lingkungan global. Setelah persiapan selama empat tahun dan pendanaan sebesar 30 juta dolar AS, para pemimpin dunia berkumpul untuk merumuskan langkah-langkah menjaga dan melindungi lingkungan.
Pada tahun 1972, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Peringatan pertama WED pada 1974 mengusung tema “Hanya Satu Bumi” yang menegaskan pentingnya menjaga satu-satunya planet yang kita tinggali.
Peran dan Tujuan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Sejak saat itu, Hari Lingkungan Hidup Sedunia berkembang menjadi platform internasional untuk meningkatkan kesadaran global akan berbagai isu lingkungan seperti polusi udara dan plastik, perdagangan satwa liar ilegal, keberlanjutan konsumsi dan produksi, kenaikan permukaan laut, serta ketahanan pangan.
WED mendorong masyarakat dunia untuk mengambil tindakan positif dalam melindungi alam dan planet bumi agar generasi mendatang dapat menikmati lingkungan yang sehat dan lestari.
Aksi Global dalam Memperingati Hari Lingkungan Hidup
Setiap tanggal 5 Juni, berbagai aksi dan kampanye dilakukan secara global, mulai dari gerakan membuang sampah pada tempatnya, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, hingga advokasi perubahan iklim dan pelestarian keanekaragaman hayati. Peringatan ini menjadi momen penting untuk menggerakkan partisipasi aktif masyarakat, organisasi, dan pemerintah dalam menjaga bumi.
Kesimpulan
Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah pengingat bahwa bumi adalah rumah kita bersama yang harus dijaga dengan sungguh-sungguh. Meski tantangan krisis lingkungan masih besar, peringatan ini memberikan semangat dan dorongan untuk terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik. (Amri-untuk Indonesia)
