Monday, 15 December 2025

Kiprah Tutor PKBM Al-Zaytun dalam Pengujian Kenaikan Tingkat Karate-Do Gojukai Jawa Barat

User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

Oleh Hartono dan Ali Aminulloh

lognews.co.id - Ahad, 07 Desember 2025, salah satu Tutor PKBM Al-Zaytun, Hartono, S.Pd., kembali menunjukkan dedikasi dan kiprahnya tidak hanya dalam dunia pendidikan, tetapi juga dalam pengembangan karakter melalui seni bela diri. Beliau hadir dan bertugas sebagai Dewan Penguji pada kegiatan Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat Karate-Do Gojukai Provinsi Jawa Barat.
 
Kegiatan besar ini diselenggarakan di halaman Kantor Sekretariat Komda Jawa Barat, dan diikuti oleh sekitar 300 karateka dari berbagai daerah, seperti Indramayu, Majalengka, Karawang, Bekasi, Depok, Bogor, dan Bandung. Antusiasme peserta menunjukkan kuatnya minat generasi muda terhadap bela diri tradisi Jepang tersebut, terutama dalam jalur Gojukai yang menekankan disiplin, ketahanan mental, dan keselarasan gerak.
1000262686
 
Peran dan Kiprah Hartono, S.Pd.
Hartono bukanlah figur baru dalam dunia pendidikan dan pembinaan karakter. Sejumlah amanah yang ia emban hingga saat ini menggambarkan kapasitasnya sebagai seorang pendidik, organisator, sekaligus pembina masyarakat.
 
Kiprah dalam dunia pendidikan, ia menjadi Tutor sekaligus sebagai Sekretaris PKBM Al-Zaytun. Ia bukan hanya memberikan pengajaran di kelas kepada Warga Belajar, tetapi juga sebagai pengelola administrasi PKBM Al-Zaytun. Ia memastikan, PKBM dapat memberikan layanan optimal kepada Warga Belajar melalui penyusunan jadwal pembelajaran yang akurat dan penempatan tutor yang kompeten.
 
Sebagai alumni PKBM ia mengerti betul tentang model pengajaran yang dikehendaki warga belajar yang usianya sudah berusia tidak muda lagi. Kemampuannya memberikan pengajaran, tidak lepas dari pendidikan tinggi yang ia tempuh. Ia telah lulus dari IAI Al-Zaytun Indonesia Fakultas Tarbiyah Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Dan kini ia pun tengah menyelesaikan pendidikan magister di UIN Syaifudin Zuhri Purwokerto dengan prodi yang sama, PGMI.
 
Sebagai alumni PKBM Al-Zaytun, ia pun aktif di organisasi Ikatan Alumni PKBM Al-Zaytun. Ia menjabat sebagai wakil ketua. Kiprahnya di Ikatan Alumni, berhasil menggerakan para alumni PKBM untuk dapat berkiprah membesarkan PKBM Al-Zaytun. Soliditas para Alumni PKBM untuk menggerakan PKBM sehingga memperoleh penghargaan dari Bupati Indramayu tidak lepas dari kiprahnya sebagai pionir.
 
Kiprah dalam Dunia Karate
Dalam dunia bela diri Karate, ia memiliki segudang pengalaman dalam dunia pembinaan dan kompetisi. Ia dipercaya sebagai anggota Dewan Guru Komisariat Provinsi Jawa Barat. Sebagai anggota dewan guru, ia turut berperan dalam menentukan arah pembinaan, kurikulum latihan, serta kualitas standar teknik Karate-Do Gojukai di Jawa Barat.
1000262705
 
Pengalamannya dalam dunia pendidikan membantu memberikan pendekatan yang sistematis dalam penilaian peserta ujian. Selain itu, ia pun aktif terlibat dalam kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat Karate-Do Gojukai. Pada kegiatan Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat kali ini, peserta menjalani serangkaian penilaian teknis, mulai dari kihon (gerakan dasar), kata (jurus), hingga kumite (pertarungan). Sebagai Dewan Penguji, Hartono turut memastikan bahwa setiap karateka menjalankan teknik dengan benar, disiplin, serta menunjukkan perkembangan yang layak untuk naik tingkat.
 
Keterlibatannya bukan hanya formalitas, tetapi juga bentuk kontribusi nyata dalam mencetak generasi muda yang berkarakter kuat, disiplin, dan tangguh. Kegiatan semacam ini sejalan dengan nilai-nilai pendidikan karakter yang juga dikembangkan dalam PKBM.
Kehadiran Hartono, S.Pd. dalam kegiatan Karate-Do Gojukai Provinsi Jawa Barat merupakan bukti nyata bahwa dunia pendidikan dan pembinaan karakter berjalan beriringan. Dedikasinya sebagai pendidik, penggiat PKBM, akademisi, serta pengabdi dalam dunia karate menjadikannya sosok inspiratif bagi banyak pihak.
Melalui kiprahnya, terlihat jelas bahwa pendidikan bukan hanya berada di ruang kelas, tetapi juga tumbuh melalui kegiatan budaya, olahraga, dan komunitas yang membentuk karakter generasi masa depan