PEMILU
Tuesday, 03 June 2025

Kasus COVID-19 Naik di Asia, Kemenkes RI Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Patuhi Protokol Kesehatan

User Rating: 3 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Jakarta – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menanggapi tren kenaikan kasus COVID-19 di beberapa negara Asia seperti Singapura, Thailand, dan Hong Kong. Lonjakan kasus ini terjadi di tengah tingginya mobilitas masyarakat, termasuk warga Indonesia yang diperkirakan akan bepergian untuk menghadiri berbagai agenda internasional.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, menyampaikan bahwa hingga minggu ke-19 tahun 2025, kondisi penyebaran virus di Indonesia masih dalam batas aman.

 “Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman. Surveilans penyakit menular, termasuk COVID-19, terus kami perkuat, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara,” ujar Aji di Jakarta, Senin (19/5/25).

Di Singapura, lonjakan kasus COVID-19 tercatat masih dalam pola musiman yang lazim terjadi setiap tahun. Varian yang beredar merupakan turunan dari JN.1 dan tidak menyebabkan peningkatan keparahan kasus.

Hingga kini, belum ada larangan perjalanan ke luar negeri, namun masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama jika berencana bepergian ke negara yang sedang mengalami lonjakan kasus.

“Kami mendorong masyarakat untuk mengikuti perkembangan situasi di negara tujuan, mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di sana, dan menunda perjalanan apabila tidak mendesak atau dalam kondisi kurang sehat,” tambah Aji.

Kemenkes RI juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar, seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk atau pilek, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran napas atau flu. Vaksinasi booster COVID-19 tetap direkomendasikan, terutama bagi mereka yang belum mendapatkannya atau termasuk kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.

“Masyarakat tidak perlu panik, namun kewaspadaan tetap penting. Kami pastikan langkah-langkah deteksi dini, pelaporan, dan kesiapsiagaan terus kami jalankan untuk menjaga situasi nasional tetap aman,” tutup Aji Muhawarman.

Terkait situasi ini, pemerintah belum memberlakukan pengetatan akses keluar-masuk negara, namun pengawasan di pintu masuk internasional tetap diperketat melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).

(Amri-untuk Indonesia)