Lognews201.com, Bekasi - Suasana Car Free Day (CFD) Jl. A Yani Bekasi bertambah meriah dengan adanya giat Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT), Edison Manurung bersama Plt Kota Bekasi Tri Adianto, minggu (20/11).
Di tengah warga Suku Batak yang tinggal di Bekasi Tri merasakan kegembiraan karena saudara saudara kita (Suku Batak) ikut berperan dalam pembangunan kota Bekasi.
Tri menginginkan nantinya akan ada sebuah perhelatan Ulos fashion Week dan budaya Batak hal itu diungkapkan karena talenta disainer muda, Honok yang memamerkan hasil rancangannya yakni ulos Batak yang dikreasikan dengan batik Bekasi.
Dalam sambutannya Tri mengajak semua warga Suku Batak yang tinggal di bekasi untuk bersama membangun kota Bekasi dan jadikan kota Bekasi sebagai minaturnya Indonesia yang toleran dan terbuka. Sebelum Plt kota Bekasi ini meninggalkan acara ketua KMDT mengulosinya sebagai tanda penghormatan dari Komite Masyarakat Danau Toba yang ada di Bekasi.
Acara dilanjutkan dengan Karnaval Ulos yang dilakukan oleh model binaan KMDT, dengan desainer Honok.
Melalui desainnya, desainer batak, Honok berharap ulos bisa dipakai untuk sehari hari, bukan hanya pesta adat, jalan jalan juga bisa bergaya.
Pemuda dengan nama Honok Alfared Sunaryo Hutagalung , sudah menggelar karyanya di acara jakarta fashion and food festival di Klapa Gading, Jakarta, dan pernah menjadi juara dua, diajang Indonesia Fashion Week 2020, dengan menampilkan Ulos Mangiring berwarna dominan coklat.
Melalui karya desainnya, Honok memberi semangat penenun,agar semangat menenun Ulos dan kami sebagai desiner juga lebih mengeksplor lagi penggunaan ulosnya.
Menjadi ciri dari karyanya dengan merk Honok, Honok, mampu mentreath Ulos dengan bahan lainnya sehingga tercipta inovasi seperti yang dikenakan Plt Kota Bekasi, dengan mengenakan baju yang dirancang dengan ulos disatukan batik bekasi dengan dominan warna merah, bahan Ulos dibagian tengah dada hingga kebawah, diberi lis batik bekasi pada bagian bawah dan ujung lengan baju. (Hanst - Untuk Indonesia)
