Lognews.co.id – Jakarta, Polda Metro Jaya, melalui Kabid Humasnya, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa video viral yang beredar di media sosial, yang menunjukkan tersangka penganiayaan, Mario Dandy Satriyo, melepas dan memasang kabel ties yang mengikat tangannya, merupakan hasil editan yang memadukan dua peristiwa berbeda menjadi satu frame. Dalam keterangan resminya, Trunoyudo menjelaskan bahwa video tersebut telah disunting dengan menambahkan teks dan efek suara yang menimbulkan persepsi negatif.
Trunoyudo menambahkan bahwa peristiwa yang terjadi sebenarnya terjadi saat pengurusan administrasi penyerahan Mario Dandy dari Direktorat Tahti ke penyidik. Menurutnya, Mario Dandy tiba-tiba mengambil kabel ties sendiri. Namun, peristiwa tersebut masih berlangsung di Rutan Polda Metro Jaya dan di bawah pengawasan pihak berwenang.
Setelah proses administrasi penyerahan selesai, pihak penyidik memakaikan baju tahanan berwarna oranye kepada Mario dan memasangkan kabel ties kepadanya. Kemudian, tersangka dibawa ke Gedung Bid Dokkes untuk tes kesehatan sebelum dilakukan pelimpahan tahap II ke Kejari Jakarta Selatan.
Video yang beredar menunjukkan Mario Dandy terlihat mengambil kabel ties dari meja dan memasangkannya sendiri ke tangannya. Namun, fakta sesungguhnya adalah setelah administrasi penahanan selesai, penyidik yang secara SOP memakaikan baju tahanan berwarna oranye dan memasangkan kabel ties kepada tersangka.
Video tersebut telah menyebar melalui akun Twitter pada Jumat (26/5/2023) dan mendapatkan banyak perhatian. Namun, Polda Metro Jaya telah memberikan klarifikasi terkait kejadian sebenarnya untuk menghindari persepsi negatif yang mungkin timbul akibat video tersebut. (rifai)


