lognews.co.id, Jakarta - Pentingnya peran anak muda dalam memiliki sikap inisiatif berani untuk kemajuan Indonesia yang lebih baik menyatu dalam satu wadah Gerakan Indonesia Berani, yang diharapkan bisa menginspirasi individu dan organisasi untuk mengambil langkah berani menuju perubahan positif, mendorong inovasi, dan menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.
Tampilnya 8 anak muda mengangkat isu yang sangat dekat dengan Indonesia, demi mendorong keberanian dalam bernarasi dan beraksi untuk kemajuan, dan keberlanjutan, untuk Indonesia yang maju dan terbuka, dalam acara grand launching, Gerakan Indonesia Berani, siap untuk berkolaborasi dengan kelompok mana pun, untuk bekerja sama dengan mitra-mitra strategis di masa depan, Jakarta, Jl. Sunan Ngampel No. 133C, Blok M, Kebayoran Baru, Rabu (09/08/2023).
Acara tersebut diisi oleh para pemimpin pemikiran, influencer, pengusaha, dan perwakilan dari berbagai sektor, menceritakan kisah sukses dari individu dan organisasi yang penuh keberanian dan komitmen untuk perubahan positif dengan berfokus pada 8 isu penting, yang disampaikan dalam acara tersebut, yaitu :
1. Kebijakan publik berbasis bukti oleh Vincent Ricardo
2. Lingkungan oleh Nifa Ramadhan
3. Toleransi dan inklusivitas beragama oleh Gus Romzi
4. Women Empowerment oleh Latasha Safira
5. Pendidikan oleh Dr. Dirgantara Wicaksono
6. Entrepreneurship oleh Alicia Eva
7. Hak Asasi Manusia oleh Kevin Nguyen
8. Ekonomi Kreatif oleh Shannon Gabriella
Sebuah babak baru dalam perjalanan Indonesia menuju kemajuan, dan menjadi gerakan nasional yang bertujuan untuk menginspirasi dan mendukung inisiatif-inisiatif berani yang berkontribusi pada pembangunan negara.
Perbedaan cara fikir yang lebih maju dan terbuka antar generasi muda dengan generasi tua ini dikenal sebagai "generational divide" di berbagai belahan negara di dunia.
Dalam sejarah pemilu Indonesia untuk pertama kali, satu dari dua pemilih dalam pemilu 2024 adalah anak muda dengan rentang usia 17 - 40 tahun, namun keterwakilan anak muda dalam politik nasional masih sangat rendah.
Hal ini bisa dilihat dari komposisi anggota DPR RI di mana hanya ada 10% dari anggota DPR RI berusia di bawah 40 tahun.
Padahal keterwakilan anak muda dalam politik nasional ini penting mengingat data-data di berbagai negara menunjukkan kalau perubahan kebijakan publik menuju kemajuan, keberlanjutan dan keterbukaan terjadi karena adanya “generational replacement” (Source: The Economist)
Gerakan Indonesia Berani, diharapkan menimbulkan partisipasi aktif generasi.
Dalam waktu dekat, Gerakan Indonesia Berani rencananya akan membangun media khusus untuk mengedukasi dan memberikan desiminasi informasi tentang isu isu terkini anak muda melalui “berani network” pungkas Vincent.
muda dengan memiliki 3 misi yang diusung di antaranya:
1. To encourage: Kami mendorong partisipasi anak muda untuk berekspresi, berbagi gagasan, dan melibatkan diri dalam isu kebijakan publik
2. To empower: Kami bertujuan memberdayakan anak muda untuk menjadi agen perubahan dengan membantu mereka memahami dan menyuarakan masalah yang dihadapi masyarakat serta mencari solusi atas persoalan yang ada;
3. To connect: Membangun jaringan kolaboratif yang kuat antara anak muda, komunitas, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta untuk menciptakan sinergi dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.
Gerakan Indonesia Berani, juga terbuka kepada Individu dan organisasi yang tertarik untuk bergabung dengan mengunjungi ig resmi di "@beraninetwork" sehingga bisa berbagi kisah mereka, mengajukan inisiatif mereka, dan terhubung dengan individu dan kelompok sejenis. (Amr-untuk Indonesia)


