lognews.co.id, AS - Tim EERI SDC Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih penghargaan Most Improved Team dalam ajang 22nd Annual Undergraduate Seismic Design Competition (SDC) yang diselenggarakan oleh Earthquake Engineering Research Institute (EERI) Student Leadership Council di University of California, Berkeley, Amerika Serikat, pada 31 Maret – 3 April 2025. Prestasi ini menegaskan keunggulan mahasiswa Fakultas Teknik UI (FTUI) dalam menciptakan inovasi desain gedung tahan gempa yang menggabungkan teknik sipil, arsitektur, dan desain interior.
Inovasi Desain “Tenchi Tower” yang Menginspirasi
Tim EERI SDC UI 2025 mempersembahkan “Tenchi Tower”, sebuah model gedung tahan gempa setinggi 19 lantai yang seluruhnya terbuat dari material kayu balsa. Desain ini terinspirasi dari mitologi Jepang Floating Bridge of Heaven, mengintegrasikan estetika, efisiensi struktural, dan inovasi teknologi dalam satu karya.
Beberapa inovasi utama dalam desain Tenchi Tower meliputi:
- Penerapan koridor diagonal sebagai elemen kekakuan struktur untuk meningkatkan stabilitas.
- Penggunaan tiga tipe denah lantai berbeda untuk mengoptimalkan distribusi beban.
- Teknologi seismic damper modular berbasis fluida viskos yang dirancang secara snap-fit, memudahkan pemasangan tanpa alat berat.
Juan Valensi Ridwan Ramadhan, anggota tim, menjelaskan,
“Tenchi Tower menggabungkan filosofi, efisiensi, dan inovasi struktural dalam satu kesatuan desain. Kami ingin menciptakan sesuatu yang tidak hanya tahan gempa, tetapi juga estetis dan aplikatif untuk kebutuhan urban masa kini.”
Tim Multidisiplin dan Pendampingan Dosen Ahli
Tim EERI SDC UI 2025 terdiri dari lima mahasiswa FTUI:
- Alvin Marcelino Setiawan (Teknik Sipil 2022)
- Audean Roderick Samuel Kumontoy (Teknik Sipil 2022)
- Arecta Eghalion Pangemanan (Arsitektur 2022)
- Muhammad Rakan Firzatullah (Arsitektur Interior 2022)
- Juan Valensi Ridwan Ramadhan (Teknik Sipil 2022)
Mereka didampingi oleh dua dosen pembimbing berpengalaman, Dr.-Ing. Josia Irwan Rastandi, S.T., M.T., dan Prof. Ir. Widjojo Adi Prakoso, M.Sc., Ph.D., yang memberikan dukungan akademik dan teknis selama persiapan dan pelaksanaan kompetisi.
Kompetisi ini diikuti oleh 53 tim dari berbagai universitas dunia, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., Dekan FTUI, menyampaikan pentingnya kolaborasi multidisipliner dalam menciptakan solusi inovatif untuk tantangan infrastruktur, khususnya desain struktur tahan gempa. Prestasi ini juga menjadi bukti komitmen FTUI dalam membina mahasiswa yang mampu bersaing secara global dan berkontribusi pada pengembangan teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. (Amri-untuk Indonesia)