الجمعة، 11 تموز/يوليو 2025

TRANSFORMASI PENDIDIKAN ABAD XXI: SINERGI AL-ZAYTUN DAN UNINDRA UNTUK PKBM MODERN

تقييم المستخدم: 4 / 5

تفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتعطيل النجوم
 

Oleh Ali Aminulloh

Membangun Pondasi Pendidikan Modern: PKBM Al-Zaytun Merangkul LSTEAM

Lognews.co.id, Indonesia - Mahad Al-Zaytun secara progresif mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam transformasi revolusioner pendidikan. Dengan visi mewujudkan pendidikan modern Abad XXI, Al-Zaytun berfokus pada LSTEAM (Law, Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematic) sebagai kerangka kurikulum. Upaya ini diwujudkan melalui pendidikan berkelanjutan bagi para pendidik, dengan mengundang para profesor dan pakar di bidang terkait LSTEAM. Dalam konteks ini, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) atau Kelas Dewasa Al-Zaytun, sebagai bagian integral dari ekosistem pendidikan Al-Zaytun, turut mengambil peran strategis.

Untuk mengoptimalkan kompetensi para tutornya, PKBM Al-Zaytun menjalin kerja sama dengan Program Pendidikan MIPA Pascasarjana Universitas Indraprasta PGRI – Jakarta. Kemitraan ini terwujud melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) di bidang pendidikan Sains. Kegiatan kolaboratif ini bertajuk "Pelatihan Penerapan Model Simulasi Interaktif Platform PhET (Physics Education Technology) untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran MIPA di PKBM Al-Zaytun." Pelatihan ini dilaksanakan secara daring pada Kamis, 19 Juni 2025, melalui platform Zoom Meeting. Sebanyak 29 tutor PKBM Al-Zaytun, 4 mahasiswa Magister Prodi Pendidikan MIPA Universitas Indraprasta PGRI, dan 2 dosen pembimbing, yaitu Prof. Dr. Gatot Suradji dan Dr. Ani Interdiana Candra Sari, turut serta dalam kegiatan ini. Acara dipimpin oleh Mahdi Sudrajat, S.T., dengan Faidhal Anwar, S.Pd. bertindak sebagai moderator, serta Sudarmaji, S.Pd. dan Taufik Jatmika, S.Pd. (keduanya mahasiswa Pascasarjana UNINDRA) sebagai pemateri.

Menerobos Batas Pembelajaran Sains dengan PhET: Diskusi Interaktif dan Harapan Implementasi

Rangkaian acara diawali dengan sambutan dari pihak PKBM Al-Zaytun yang disampaikan oleh Hartono, S.Pd., mewakili Dr. Ali Aminulloh, S.Ag., M.Pd.I., M.E., yang berhalangan hadir karena sedang bertugas menguji skripsi di IAI Al-Zaytun Indonesia. Hartono menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja sama ini, menekankan pentingnya momen ini dalam peningkatan kualitas tutor, dan mendorong para peserta untuk mengikuti kegiatan hingga tuntas. Sambutan berikutnya disampaikan oleh dosen pembimbing, Dr. Ani Interdiana Candra Sari. Beliau berterima kasih kepada PKBM Al-Zaytun yang telah memfasilitasi mahasiswa untuk melaksanakan PkM, sekaligus menyatakan kebahagiaannya atas pengalaman pertama bersilaturahmi dengan keluarga besar Al-Zaytun.

WhatsApp Image 2025 06 20 at 21.58.23

Sesi inti pelatihan dipimpin oleh moderator, Faidhal Anwar, S.Pd., dengan pemaparan materi oleh Sudarmaji, S.Pd., dan Taufik Jatmika, S.Pd. Pemateri menjelaskan konsep dasar PhET Interaktif yang dapat digunakan dalam pembelajaran Fisika, Kimia, Biologi, dan Matematika. Keunggulan PhET terletak pada kemampuannya memvisualisasikan konsep abstrak, menjadikan pembelajaran lebih interaktif dan eksploratif. Platform ini dapat diakses secara daring maupun luring, dengan harapan dapat meningkatkan motivasi, mendorong kemandirian belajar, dan memantik pemikiran kritis para peserta didik. Namun, pemateri juga tidak luput menyoroti tantangan, seperti ketergantungan pada koneksi internet yang dapat menghambat aksesibilitas, serta belum luasnya penggunaan dan kebutuhan perangkat khusus. Meski demikian, PhET dinilai sangat mendukung pembelajaran kontekstual dan integrasi teknologi menuju pendidikan modern.

pkbm al zaytun tanya jawab

Sesi tanya jawab menjadi forum diskusi yang hidup, dengan tiga tutor, yaitu Syamsul Bahri, S.H., Hartono, S.Pd., dan Khoirun, S.H., mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang memantik pembahasan lebih dalam mengenai penerapan PhET dalam pembelajaran sains. Di penghujung acara, Prof. Gatot Suradji memberikan pesan penting agar materi yang diperoleh melalui webinar ini tidak hanya berhenti pada tataran teori, melainkan harus diimplementasikan secara nyata dalam proses pembelajaran. Tanpa implementasi, pelatihan ini tidak akan memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas pembelajaran. Senada dengan itu, Dr. Ani Interdiana Candra Sari menyampaikan apresiasinya kepada para peserta, mengungkapkan kebahagiaannya melihat semangat tutor PKBM Al-Zaytun dalam mengikuti pelatihan hingga akhir, serta mengucapkan terima kasih kepada PKBM Al-Zaytun atas terselenggaranya kegiatan ini.

Epilog

Kolaborasi antara PKBM Al-Zaytun dan Program Pascasarjana Universitas Indraprasta PGRI melalui pelatihan PhET ini menegaskan komitmen kuat dalam menghadirkan pendidikan yang adaptif dan relevan di era digital. Transformasi pendidikan bukanlah sekadar wacana, melainkan sebuah aksi nyata yang membutuhkan sinergi berbagai pihak. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan baru, para tutor PKBM Al-Zaytun diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa semangat LSTEAM dan teknologi interaktif langsung ke ruang-ruang kelas, menciptakan generasi pembelajar yang tidak hanya cakap ilmu, tetapi juga kritis dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Langkah kecil ini adalah bagian dari perjalanan besar menuju pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas, yang mampu menjawab tantangan dan peluang Abad XXI.