lognews.co.id – Jalan tol dirancang untuk mempermudah mobilitas dengan kecepatan tinggi dan lancar. Namun, masih banyak pengendara yang kurang memahami etika berkendara, terutama saat berpindah jalur. Padahal, perpindahan jalur yang sembarangan bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Pakar keselamatan jalan menyebutkan bahwa mematuhi etika di jalan tol sama pentingnya dengan memahami aturan hukum lalu lintas. Salah satu yang sering diabaikan adalah tidak memberi isyarat saat pindah jalur dan tidak mengecek kondisi di belakang kendaraan.
Berikut beberapa tips aman saat berpindah jalur di jalan tol:
Gunakan Lampu Sein
Selalu nyalakan lampu sein minimal tiga detik sebelum berpindah jalur untuk memberi tahu pengendara lain.
Pastikan Jalur Aman
Cek spion dan blind spot sebelum berpindah. Jangan paksakan pindah jalur jika jarak terlalu dekat dengan kendaraan di belakang.
Pindah Secara Halus
Hindari manuver mendadak. Lakukan perpindahan jalur secara perlahan dan terkendali.
Patuhi Marka Jalan
Jangan melintasi garis marka utuh, karena itu menandakan area larangan berpindah jalur.
Jangan Terlalu Lama di Jalur Kanan
Jalur kanan hanya untuk mendahului. Setelah itu, segera kembali ke jalur kiri agar lalu lintas tetap lancar.
Kepolisian dan pengelola jalan tol terus mengimbau pengemudi untuk lebih peduli terhadap keselamatan bersama. Etika berkendara bukan hanya soal sopan santun, tetapi juga menyangkut nyawa.
Dengan memahami dan menerapkan etika berkendara di jalan tol, kita semua turut menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan nyaman. (sahil untuk Indonesia)