Lognews201.com Jakarta - CEO Bandung Premier League (BPL) Doni Setiabudi meramaikan bursa pencalonan PSSI. Kang Jalu, sapaannya, mendaftarkan diri ke tiga posisi sekaligus; Caketum, Cawaketum, dan Exco.
Doni Setiabudi datang ke Kantor PSSI, GBK Arena, Senin (16 Januari 2023) siang WIB, untuk menyerahkan berkas pencalonan dirinya. Ia menjadi orang keempat yang mendaftarkan diri langsung ke Kantor PSSI setelah La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, dan Ratu Tisha Destria.
Dirinya juga pernah mendaftar sebagai Calon Waketum PSSI di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2019 dengan berpasangan dengan CEO Nine Sport Arief Putra Wicaksono.
Menurut Kang Jalu, " ini hari terakhir pendaftaran. Jadi hari ini mau mencoba memasukkan data - data berkas. Ia mendaftar di 3 posisi sekaligus, yakni; Caketum, Cawaketum, dan Anggota Exco (Komite Eksekutif PSSI). Data sudah lengkap, tinggal menunggu hasil verifikasi dari KP (Komite Pemilihan)," kepada wartawan.
Jadi ini periodenya yang kedua mendaftar, periode yang lalu, ia masih kurang 11 bulan, jadi 5 tahun yang semestinya menjadi syarat itu ia kurang. Jadi, sudah 4 tahun berlalu, sudah pasti bisa melalui persyaratan itu. Kedua, setelah ia pelajari, akar masalah sepakbola Indonesia memang di federasi ujarnya menambahkan.
"Saya tidak bisa teriak-teriak di luar, di TV, tanpa membersihkan federasi. Karena kalau federasi tidak bersih, sepakbola Indonesia tidak akan jalan. Jadi, satu-satunya cara adalah saya harus membersihkan federasi, mengelolanya dengan baik, membuat manajemen yang bagus," katanya lagi (info detik.com)
Mengenai dukungan, Kang Jalu mengaku sudah mengantongi beberapa nama voters yang akan memilih namanya. Untuk itu ia memberanikan diri untuk ikut meramaikan bursa.
Meski begitu ia sadar bahwa ia mungkin tak akan bisa bersaing dengan nama - nama besar. Untuk bursa Caketum dan Cawaketum ia harus bersaing dengan La Nyalla, Erick Thohir, dan Ratu Tisha.
Belum lagi ada kabar Menpora Zainudin Amali juga disebut akan ikut mendaftarkan diri. Amali diyakini akan melengkapi berkas pendaftaran hari ini, pada hari Senin (16/1/2023).
Tetapi ia kembalikan pertarunganya, ada Erick Thohir dan La Nyalla. Dua orang ini yang buat menjadi panutannya, dan ia masih belajar dari mereka. Namanya pertarungan, ada kalah dan menang, tapi siapa pun yang menang, selama itu bisa membantu sepak bola Indonesia, pasti ia dukung. (Rizki TeKa)


