Lognews201.com Jakarta - Polisi menangkap lima orang terkait 'penataran' untuk masuk gangster di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). Kelimanya merupakan alumni sebuah SMA di Jaksel.
dikutip dari detik.com Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan kepada wartawan mengatakan dari kejadian terebut telah mengamankan lima orang.
"Dari informasi yang kita dapat sejauh ini, kita baru berhasil mengamankan lima orang dengan masing-masing perannya berbeda," ujarnya (16/1/2023).
Nazirwan mengatakan dua orang merupakan senior alumni yang berperan dalam penyelenggaraan 'penataran' tersebut. Kemudian, tiga orang lainnya merupakan warga yang melintas dan berada di lokasi.
"Dua orang memang terlibat, status alumni dan terlibat dalam kegiatan atau penyelenggaraan kegiatan tersebut, sedangkan 3 nya lagi adalah warga yang kebetulan melintas dan berada di lokasi serta terekam oleh video yang beredar," ujarnya.
Nazirwan mengungkap alasan 'penataran' pelajar Kebayoran Baru itu dilakukan di wilayah Pesanggrahan. Dia menyatakan hal itu lantaran lokasi 'penataran' tersebut sepi dari keramaian.
Dari informasi yang didapati, mereka memilih Pesanggarahan karena di lokasi atau TKP kemarin adalah lokasi yang jauh dari keramaian atau di pinggir kali dan memang daerah itu sering dijadikan tempat tongkrongan bagi remaja remaja yang kumpul. Mereka sering nongkrong di sana, alasannya mereka memilih lokasi tersebut.
Seperti diketahui, video yang berisi kegiatan 'penataran' untuk masuk gangster di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), viral di media sosial. Kegiatan 'penataran' itu disiarkan secara langsung di Instagram.
Pada hari Senin 16 Januari, adu jotos di antara dua pelajar dalam kegiatan 'penataran' itu tampak disiarkan secara langsung melalui akun Instagram kelompok gangster. Siaran langsung itu terlihat ditonton lebih dari 100 orang.
Pada saat dua peserta 'penataran' melakukan adu jotos, peserta lainnya tampak telungkup. Mereka terlihat tidak mengenakan kaus dan membelakangi dua peserta yang adu jotos.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adu jotos kedua pemuda itu untuk masuk gangster. Ada lima orang yang diamankan terkait kegiatan 'penataran' tersebut.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan dua remaja adu jotos di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), viral di media sosial. Dua remaja itu saling pukul dalam rangka 'penataran' masuk gangster.
Aksi 'penataran' gangster itu diunggah di akun @swiss53gans_ dan disiarkan langsung. Satu orang tampak tak mengenakan baju, sementara satu lainnya mengenakan kemeja berwarna biru dan kaus hitam.
Kedua remaja itu tampak saling pukul dan dorong. Kemudian, puluhan orang juga terlihat berbaring tertelungkup telanjang dada di sekitar dua remaja yang berkelahi tersebut. (Rizki TeKa)



