lognews.co.id, Abu Dhabi – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA) atas undangan dari Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) Didampingi Perdana Menteri dan Putra Mahkota Bahrain HRH Salman bin Hamad Al Khalifa di Majelis, Abu Dhabi, Kamis (23/2).
Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan UEA saat ini terjalin sangat erat di bawah Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada 24 Februari 2020 di Abu Dhabi. Pada 30 Juni 2022 juga telah menandatangani protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan antara Indonesia dan UEA di Kementerian Pertahanan UEA.
Protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan ini bertujuan untuk menyediakan jalan ke depan untuk memajukan dan mengembangkan kerja sama bilateral di bidang industri pertahanan antara kedua belah pihak, serta perencanaan dan pengembangan kemampuan industri yang saling menguntungkan
“Kerja sama di bidang pertahanan, khususnya industri pertahanan sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan,” ujar Menhan Prabowo.
Indonesia akan berpartisipasi dalam pameran IDEX (International Defence Exhibition and Conference) di ADNEC, Abu Dhabi. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Kementerian Pertahanan RI membawa 12 industri pertahanan Tanah Air.
Selain untuk mengenalkan produk-produk Industri Pertahanan Indonesia kepada dunia, keikutsertaan Indonesia dalam IDEX 2021 juga bertujuan untuk meningkatkan networking dan mencari peluang kerja sama dengan Industri Pertahanan luar negeri
Saat ini, Industri pertahanan yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut adalah PTDI, PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT Len Industri, PT Ridho Agung Mitra Abadi, PT Jala Berikat Nusantara Perkasa, PT Falah Inovasi Teknologi, PT Fazza Royal Yantasir Simulasi, PT Persada Aman Sentota, PT IPCD, PT SSE, dan PT Infoglobal.
Sebelumnya, Prabowo juga sempat berkunjung ke Zayed Military University di Abu Dhabi. Dan pada November 2022. (Amr-untuk Indonesia)