Lognews.co.id, Jakarta  -  Demi mengurangi penumpukan kendaraan saat arus mudik, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah jatuh pada 19 April 2023. 

"Keinginan untuk mudik ini tinggi sekali, dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju sama hanya tanggal 21 (April), maka terjadi penumpukan yang luar biasa," kata Budi dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Keputusan itu bermula dari usul Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dua orang tersebut mengusulkan cuti bersama lebaran ditambah dan dimajukan untuk mencegah kemacetan.

"Tadi ada keputusan Bapak Presiden berkaitan dengan cuti bersama. Kalau sekarang itu cutinya sesuai dengan SKB 3 menteri dari tanggal 21 sampai tanggal 26 (April)," kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/3).

Pemerintah memprediksi warga akan memulai mudik sejak tanggal 18 April sore dengan jadwal baru ini.

"Karena sudah diputuskan dalam ratas ini, secara de facto sudah terjadi, tinggal de jure kami usulkan usulan kepada Pak Presiden dan saya rasa kami akan rapat dengan tiga kementerian," ujarnya, usai rapat terbatas di Istana Presiden RI, Jumat (24/3/2023).  

Budi juga mengatakan jadwal baru cuti bersama telah resmi ditetapkan. Ia bersama Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Menpan RB Azwar Anas akan menerbitkan surat keputusan bersama baru.

"Tadi ada keputusan Bapak Presiden, berkaitan dengan cuti bersama, kalau sekarang itu cutinya sesuai dengan SKB 3 menteri dari tanggal 21 sampai tanggal 26 (April)," kata Budi  (Amr-untuk Indonesia)