Tuesday, 16 December 2025

Wapres Ma'ruf Amin, Resmikan Pospay Gold Trading Emas Berbasis Syariah

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Jakarta – Digitalisasi terhadap produk/layanan ekonomi dan keuangan syariah telah memberikan berbagai manfaat yang langsung dirasakan masyarakat, diantaranya memudahkan akses serta jangkauan yang lebih luas. Untuk itu, perlu dilakukan penguatan pengembangan ekosistem digital agar kelak dapat mendukung pembangunan perekonomian nasional yang lebih adil dan merata.

Pada seminar yang diselenggarakan PT Pos Indonesia, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengapresiasi PT Pos Indonesia, ketika memberikan sambutan secara daring pada Seminar Ekonomi Syariah yang bertajuk “Penguatan Pengembangan Ekosistem Digital Ekonomi Syariah Indonesia” di Jakarta, Rabu (23/08/2023).

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Layanan Terintegrasi Pospay Gold sebagai fitur baru Pospay Super App, secara resmi saya nyatakan diluncurkan,” ucapnya.

Ma’ruf berharap masyarakat akan semakin mudah untuk mengakses perdagangan fisik emas secara digital dalam bursa komoditas berjangka yang diawasi BAPPEBTI, Kementerian Perdagangan.

Pospay gold merupakan trading emas yang berbasis syariah, karena sudah memenuhi unsur syariah, bukan perjudian, bukan riba, komoditi halal, bukan dengan cara yang bathil membohongi atau menipu, bukan dengan adanya bunga tetapi menggunakan sharing risk yang adil, tidak menggunakan spekulasi yang berlebihan, fisik emasnya ada dan itu diaudit,” urainya.

Ia berharap dengan hadirnya SuperApp Pospay Gold, masyarakat dapat dipermudah akses perdagangan fisik emas secara digital,

“Semoga kehadiran pospay gold pada Superapp memberikan pilihan bagi masyarakat untuk melakukan investasi, semoga transformasi yang dilakukan Pos Indonesia hari ini dan masa depan akan menyebabkan Pos Indonesia survive another hundred of years (bertahan hidup hingga ratusan tahun mendatang),” ujar Ma’ruf.

Sebelum meluncurkan SuperApp tersebut, Wapres mengingatkan PT Pos Indonesia bersama dengan Kementerian/Lembaga, Otoritas, dan para pemangku kepentingan terkait untuk menjamin keamanan dan privasi dalam pengembangan inovasi teknologi sehingga kepercayaan masyarakat tetap terjaga, melakukan edukasi dan meningkatkan literasi digital masyarakat secara masif, serta melakukan pengawasan terhadap implementasi regulasi/kebijakan diiringi perbaikan secara kontinu.

Wapres juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadirkan talenta-talenta digital yang produktif dan berdaya saing untuk mengatasi kesenjangan antara kebutuhan industri digital dengan ketersediaan talenta yang memenuhi kriteria kompetensi.   (Amr-untuk Indonesia)