lognews.co.id, Mekkah - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah melaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) yang intensif dan berkala terhadap perusahaan katering penyedia makanan bagi jemaah haji, memastikan kebersihan dan keamanan pangan yang terstandardisasi demi menjaga kesehatan jemaah selama musim haji. (27/5/25)
Chef Ludi dari Katering Balad Al Amin menyatakan bahwa inspeksi membantu mereka mengetahui kekurangan dan meningkatkan kualitas makanan yang sehat dan layak konsumsi, mulai dari kebersihan air, bahan baku, bumbu, hingga kualitas udara di dapur.
Senada, Chef Hasan Basri dari Katering Anfal Quraish mengungkapkan bahwa inspeksi memberikan masukan untuk evaluasi proses penyiapan hingga penyajian makanan, sekaligus menertibkan pelaksanaan standar kebersihan dan keamanan pangan
Inspeksi kesehatan lingkungan mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap fasilitas dapur, proses penyimpanan bahan baku, penanganan makanan, kebersihan peralatan, sanitasi pekerja, dan lingkungan katering. Tujuannya adalah mencegah penyebaran penyakit dan memastikan jemaah menerima makanan yang aman, higienis, dan berkualitas1.
Selain itu, tim Sanitasi dan Food Security KKHI secara rutin melakukan pengujian organoleptik pada sampel makanan untuk mendeteksi risiko kerusakan sedini mungkin sebelum makanan dikonsumsi jemaah. Pemeriksaan ini meliputi rasa, bau, tekstur, dan warna makanan, baik untuk menu reguler maupun menu lansia, pada setiap waktu makan
Upaya inspeksi ini dapat membantu perusahaan katering meningkatkan standar kebersihan dan keamanan pangan, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan jemaah haji Indonesia selama ibadah di Tanah Suci. (Amri-untuk Indonesia)