PEMILU
Friday, 13 June 2025

Presiden Macron Sambangi Akademi Militer Magelang, Pererat Hubungan Pertahanan Dua Negara

User Rating: 2 / 5

Star ActiveStar ActiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Magelang - Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Salah satu agenda utama adalah meninjau kelas bahasa Prancis di Gedung Kelas A. (29/5/25)

Apresiasi Presiden Macron

Presiden Macron secara khusus menyampaikan terima kasih kepada para peserta latihan yang telah mempelajari bahasa Prancis. Ia mengapresiasi keberanian para taruna yang berani berdialog langsung dalam bahasa Prancis di hadapannya dan Presiden Prabowo.

Saat tiba di Gedung Kelas A, Presiden Macron langsung memasuki salah satu ruang kelas didampingi Presiden Prabowo. Macron tampak bersemangat ketika disambut langsung oleh pengajar bahasa Prancis di kelas tersebut.

Bahkan, sesaat setelah masuk, Presiden Macron menyapa peserta pelatihan dengan sapaan khas Prancis, “Bonjour” yang langsung disambut senyum dan salam balasan dari peserta pelatihan.

Dalam suasana yang akrab dan santai, beberapa peserta pelatihan diberi kesempatan untuk berdialog langsung dalam bahasa Prancis di hadapan dua kepala negara. Presiden Macron tampak tersenyum dan memberikan respons hangat sepanjang sesi tersebut.

Sementara itu, Presiden Prabowo sesekali menyapa peserta pelatihan dan bertanya nama dan asal satuan mereka.

Salah satu peserta pelatihan yang mendapat kesempatan berbicara langsung dengan Presiden Macron adalah Yoga Kertiyasa. Dalam wawancara usai kunjungan, Yoga mengungkapkan rasa bangganya bisa bertatap muka langsung dengan kedua presiden.

"Ini kesempatan yang luar biasa sekali. Pak Macron tadi ingin tahu sampai sejauh mana kami belajar bahasa Prancis di sini. Tadi kami mempresentasikan, bercerita tentang kegiatan kami selama akhir pekan pada minggu lalu," ucap Yoga.

Kunjungan ini menjadi bagian dari penguatan kerja sama pertahanan dan pendidikan antara Indonesia dan Prancis, khususnya dalam penguasaan bahasa sebagai bekal pengoperasian alutsista strategis masa depan. (Amri-untuk Indonesia)