Sunday, 14 December 2025

Presiden Prabowo Kecewa atas Aksi Berlebihan Aparat, Perintahkan Usut Tuntas Insiden Tewasnya Ojol

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan rasa terkejut sekaligus kecewa terhadap tindakan aparat yang dinilai berlebihan dalam membubarkan aksi demonstrasi pada Kamis (28/8) malam. Peristiwa tersebut berujung pada tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

“Sekali lagi, saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan,” ujar Presiden Prabowo dalam pernyataan pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (29/8/2025).

Perintah Investigasi Transparan
Prabowo menegaskan telah mengikuti jalannya peristiwa demonstrasi yang semula berlangsung di sekitar kompleks parlemen Jakarta dan kemudian berubah ricuh. Ia menekankan bahwa kasus meninggalnya Affan harus diusut secara menyeluruh dan transparan.

Dalam video yang direkam dari kediamannya di Hambalang, Presiden menegaskan aparat yang terbukti bersalah wajib bertanggung jawab.
“Jika nantinya ditemukan ada tindakan di luar aturan dan kepatutan, pemerintah akan mengambil langkah hukum sekeras-kerasnya,” tegas Prabowo.

Kronologi dan Pemeriksaan Aparat
Kericuhan pada malam itu meluas ke sejumlah titik, mulai dari Palmerah, Senayan, hingga Pejompongan. Insiden rantis Brimob yang melindas korban diduga terjadi di kawasan Pejompongan.

Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol. Abdul Karim menyebut ada tujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya yang kini tengah diperiksa karena berada di dalam kendaraan rantis saat peristiwa terjadi.

Mereka masing-masing berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J. (Sahil untuk Indonesia)