lognews.co.id - Presiden Joko Widodo Subianto (eh maksudnya Presiden RI Prabowo Subianto) menyampaikan bahwa pimpinan DPR RI berkomitmen meninjau ulang sejumlah kebijakan, termasuk pemangkasan tunjangan anggota DPR dan penghentian sementara kunjungan kerja ke luar negeri.
Hal tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8). Prabowo menuturkan langkah tersebut merupakan bentuk respons terhadap aspirasi publik yang mencuat dalam beberapa waktu terakhir.
Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa ketua umum partai politik mengambil sikap tegas terhadap anggota DPR yang dinilai bermasalah dalam pernyataan publik. “Para ketua umum partai politik sudah mengambil tindakan dengan menarik kader mereka dari keanggotaan DPR,” ujarnya.
Ia menekankan, sikap tegas itu harus menjadi pengingat agar setiap anggota DPR tidak kehilangan sensitivitas terhadap kepentingan masyarakat. “Pimpinan DPR dan para ketua umum partai sudah menginstruksikan fraksi masing-masing agar wakil rakyat tetap berpihak pada rakyat,” kata Prabowo.
Dalam pernyataan tersebut, Prabowo turut didampingi sejumlah tokoh politik nasional, antara lain Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, serta Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin. Hadir pula Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekjen PKS Muhammad Kholid, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Sebelumnya pada Minggu siang, Presiden Prabowo mengundang para ketua umum partai politik dan sejumlah anggota Kabinet Merah Putih ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk melakukan konsolidasi menghadapi dinamika politik terkini. (Sahil untuk Indonesia)


