lognews.co.id,  Bangkalan   -   Kabar duka meninggalnya aktivis senior Ketua Bangkalan Corruption Watch (BCW) Syukur sabidin, dikarenakan sakit yang tak kunjung membaik.

Jenazah disholatkan di Masjid Fathi Assyafii jl. Teuku umar no 2 Bangkalan untuk kemudian dimakamkan di tempat kelahirannya desa Kokop Bangkalan.

Mathur Husairi, teman seperjuangan sekaligus keponakan dari almarhum yang sekarang menjabat sebagai DPR provinsi Jawa Timur yang ada di komisi pendidikan dan sosial, mengungkapkan keluarga almarhum dipesankan dari almarhum saat dirawat di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, sebelum menjalani pengobatan lanjutan ke Kendal.

“bahwa Almarhum nanti kalau meninggal ingin dikuburkan di  kampungnya beliau yaitu desa Kokop Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan” ujar Husairi.

Saat di Kendal sempat diurus di rumah saudaranya bernama Jamal, untuk selanjutnya dilakukan perawatan di rumah sakit Kendal selama 4 hari, secara medis maupun secara spiritual sudah diupayakan demi kesehatan almarhum oleh pihak keluarga, namun aktivis Bangkalan tersebut diketahui meninggal dalam perjalanan berobat di Kendal Jawa Tengah.

Hingga hari ini keluarganya belum melihat adanya kejanggalan dalam kejadian tersebut, nampak hadir kolega hingga para tokoh Bangkalan hadir.  (Sumriyadi-untuk Madura)