PEMILU
Sunday, 15 June 2025

Wapres Gibran Tinjau Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pangan di Pasar Baru Indramayu Jelang Idul Adha

User Rating: 2 / 5

Star ActiveStar ActiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Indramayu - Kunjungan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ke Pasar Baru Indramayu pada Jumat (23/5/2025) pagi bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Idul Adha 1446 H. Kunjungan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, Bupati Indramayu Lucky Hakim, dan Wakil Bupati Indramayu Syaefudin.

Wapres Gibran tiba di pasar sekitar pukul 09.00 WIB dan disambut antusias oleh warga serta pedagang. Selama di pasar, Gibran berkeliling menyusuri lorong-lorong, berinteraksi langsung dengan pedagang, serta membeli beberapa sayuran sambil mendengarkan keluhan dan harapan mereka terkait kondisi pasar. Pedagang menyampaikan aspirasi agar kondisi pasar segera dinormalisasi, terutama karena area pasar sering becek setelah hujan, sehingga menyulitkan aktivitas jual beli.

Bupati Indramayu Lucky Hakim melaporkan bahwa hasil tinjauan menunjukkan harga bahan pokok seperti daging sapi, sayuran, dan kebutuhan harian lainnya masih stabil. Harga daging sapi lokal tercatat Rp130.000 per kilogram, sedangkan daging impor berkisar Rp70.000–Rp90.000 per kilogram, dalam batas normal. Wapres juga memastikan stok pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha.

Selain masalah harga, Gibran menyoroti kondisi fisik pasar yang belum direvitalisasi sejak tahun 1994. Wakil Bupati Indramayu Syaefudin menjelaskan bahwa pemerintah sedang menyiapkan Detail Engineering Design (DED) untuk pembaruan pasar, guna meningkatkan kenyamanan pedagang dan pengunjung serta mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat. Gibran menegaskan pentingnya revitalisasi pasar tradisional sebagai wajah ekonomi rakyat dan menandakan kondisi ekonomi yang baik jika pasar berjalan lancar.

Setelah meninjau pasar, Wapres melanjutkan kunjungan ke Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat di Desa Eretan Kulon, lokasi relokasi warga terdampak banjir rob. Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga, ketersediaan pangan, serta memperhatikan infrastruktur pendukung ekonomi Masyarakat. (Amri-untuk Indonesia)